Alun-alun Cianjur Tertutup Lumpur

Rabu, 28 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA | CIANJUR — Lumpur akibat luapan air drainase di dalam kota menutup kawasan alun-alun Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (27/8/2019) malam. Air meluap akibat banyaknya sampah yang menutupi sepanjang saluran air tersebut.

Rudi Suryadi (51), warga setempat mengatakan, kejadian banjir yang menyebabkan landmark Kabupaten Cianjur itu tertutup lumpur terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.  Banjir hampir menggenangi seluruh kawasan Alun-alun Cianjur dengan ketinggian air sekitar 40 centimeter.

“Luapannya berasal dari drainase yang banyak tersumbat sampah,” ujar Rudi, kepada wartawan, Rabu (28/8/2019).

Meskipun air menggenangi kawasan Alun-alun, lanjut dia, beruntung pemukiman warga di sekitar kawasan itu tak ikut teregenang. “Kita duga debit air yang tinggi tersebut akibat aliran dari wilayah Kecamatan Cugenang yang mengalami hujan, sebab wilayah perkotaan tidak hujan pada Selasa malam, kemarin,” katanya.

Menurut dia, air mulai surut sekitar pukul 23.00 WIB, setelah pihak RT dan RW di Kampung Gedong Asem, Kecamatan Cianjur lokasi alun-alun itu berada berkoordinasi agar pintu air sungai ditutup untuk ke drainase di kawasan tersebut. “Air memang surut. Tapi menyisakan lumpur ini. Kalau alun-alun yang tertutup material lumpur di pintu masuk dekat kawasan Mesjid Agung dan sebagian rumput sintetis. Selain itu lapangan sekolah Gedong Asem juga tertutup lumpur setinggi beberapa centimeter.” ujarnya.

Rudi mendesak Pemkab Cianjur segera memperbaiki drainase dan mencegah penyumbatan akibat tumpukan sampah. Warga khawatir, banjir akan kembali terjadi apalagi jika memasuki musik hujan.

Kejadian hingga parah tersebut, menurut dia, baru pertama terjadi. Kalau pun debitnya tinggi, biasanya hanya sampai batas drainase.

“Kemungkinan ada jalur drainase juga yang tidak berfungsi, selain masalah penyumbatan akibat sampah. Kami harap bisa segera ditangani, supaya warga tidak khawatir ketika nanti musim hujan, sebab kemarau saja sudah begini parah,” katanya.

Sementara itu, Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, menduga, luapan air dari jaringan drainase itu akibat banyaknya sampah yang dibuang sembarangan hingga menyumbat aliran air. Oleh karena itu pihaknya berharap warga tidak membuang sampah sembarangan.

“Ke depannya jangan buang sampah sembarangan. Apalagi ke sungai, sebab bisa menyumbat dan mengakibatkan banjir. Kalau urusan drainase, nanti dinas teknis akan memeriksanya,” ujar Herman.

Menurut dia, Pemkab Cianjur melalui petugas dari Dinas Lingkungan Hidup membersihkan lumpur di pintu masuk dan kawasan inti dari Alun-alun Cianjur Rabu (28/8/2019), agar landmark Cianjur yang diresmikan langsung Presiden RI, Joko Widodo, beberapa waktu lalu bisa kembali dikunjungi pengunjung.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali
Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan
Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H
Serahkan Zakat ke Baznas, Bupati Sukabumi Bilang Begini
H-3 Lebaran, Arus Mudik di Tol Cisundawu Ramai Lancar
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:15 WIB

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai

Minggu, 6 April 2025 - 21:14 WIB

Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali

Minggu, 6 April 2025 - 20:50 WIB

Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:30 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB