“Perempuan adalah simbol peradaban juga memiliki peran strategis dalam menerima segala peluang, sekaligus dituntut untuk dapat menjawab berbagai tantangan,” tuturnya.
DARA| Perempuan sebagai simbol peradaban juga merupakan makhluk multitasking yang dapat memberikan solusi dan berkontribusi dalam pembangunan.
Hal itu dikemukakan Dewan Penasihat Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin saat memberikan sambutan pada peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ke-24 Tingkat Provinsi Jabar di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (8/12/2023).
“Perempuan makhluk yang diciptakan Allah dengan multitasking yang dapat memberikan solusi dan kontribusi terbaik dalam pembangunan berkelanjutan,” kata Amanda.
Dalam acara tersebut Amanda juga mengapresiasi dan memberikan wejangan kepada para istri ASN.
“Perempuan adalah simbol peradaban juga memiliki peran strategis dalam menerima segala peluang, sekaligus dituntut untuk dapat menjawab berbagai tantangan,” tuturnya.
Peran strategis itu menurut Amanda, bisa bersama-sama dijalankan dengan baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, hingga isu lingkungan.
Hal itu dapat dimulai dari level keluarga, RT, RW sampai komunitas organisasi yang lebih besar, termasuk dalam birokrasi pemerintahan melalui kegiatan yang positif, edukatif, dan membangun.
Amanda menambahkan, bangsa ini ke depan akan menghadapi tantangan yang semakin serius, di antaranya tingginya tingkat persaingan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, perceraian, bullying, hoax, stunting, perdagangan orang, dan pemanasan global.
Ia berpesan bahwa di masa depan menjadi penting untuk bangsa ini mewariskan lingkungan yang sehat dan bersih kepada generasi penerus.
Menurutnya, hal lain yang harus menjadi fokus adalah kepedulian segenap kaum perempuan tentang kondisi sampah yang menumpuk bahkan sangat merusak lingkungan.
“Hari ini di usia ke-24 tahun, tentunya menjadi simbol kedewasaan, dimana sebagai wadah organisasi kita harus bisa memberikan manfaat bukan hanya kepada diri sendiri atau sesama anggota, melainkan juga mampu menebarkan manfaat kepada masyarakat luas,” ujàr Amanda.
Dalam rangkaian peringatan HUT DWP digelar sejumlah kegiatan antara lain Bazar UMKM, khitanan masal, dan perlombaan-perlombaan untuk jajaran anggota Dharma Wanita.
Selain itu sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan, Dharma Wanita juga membuka stan yang mengampanyekan gerakan Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan sampah).
Editor: Maji