DARA | JAKARTA – Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, personel Polri dalam mengamankan sindang sengketa Pemilu 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak dilengkapi dengan senjata api dan peluru tajam.
Bahkan, lanjutnya, pihak kepolisian akan mengambil langkah antisipasi secara lunak (soft approach) jika ada aksi demonstrasi di depan gedung MK.
“Aparat hanya dibekali tameng, gas air mata, dan water canon,” ujarnya.
Terkait jumlah pesonel polisi yang diterjunkan, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, ada sekitar 17.000 personel. Menerapkan skema pengamanan empat lapis atau ring.***
Editor: denkur