Berawal Dari Sendagurau, Anak Tikam Bapak

Kamis, 25 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA|BOJONEGORO- Ini bukan adegan dalam sebuah cerita sinteron. Anak menghabisi bapak kandungnya. Peristiwa yang mengusik rasa moralitas kemanusian ini terjadi di Dusun Lemahbang, Desa Margomulyo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro Jatim Rabu (24/10/2018).

Peristiwa ini diawali saat Darmin lelaki renta berusia 70 tahun, bersama anaknya MFD (45) bercengkrama di teras rumah. Keduanya bersenda gurau dengan rasa kasih saya.Namun kemesraan itu sontak menjadi petaka, saat Darmin menegur dengan nada agak keras MFD yang mencopot sebuah stiker yang tertempel di kaca rumah mereka.

Tak ayal MFD tersulut amarahnya. Diapun menghajar Darmin beberapa kali hingga terseungkur. Tak puas kemudian MFDpun menusukan jarum karung ke dada kiri dan kanan tubuh renta itu hingga tembus sekira 10 Cm.

Istri korban Ny Tuiah menyebutkan peristiwa itu terjadi sangat cepat. Korban langsung jatuh tersungkur, lanjutnya serta berteriak minta tolong. Tetangga di sekitar rumah itu berdatangan mendengar jeritan Ny Tiah yang lantas mereka membawa korban ke RSU Sumberejo.

Namun, nahas sebelum sampai ke RSU Sumberejo Darmin sudah tak bernyawa.

Bersamaan dengan itu saat polisi datang ke tempat kejadian perkara pelaku MFD didapati masih memegang jarum karung itu yang ia sembunyikan di balik bajunya. Makanya polisi bertindak tegas dan melumpuhkan MFD hingga tak berkutik.

Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, mengaku mendapat laporan terkait tindak pidana pembunuhan tersebut. “Penyidik masih  melakukan pendalaman termasuk juga akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku.” tutur Ary,  Kamis (25/10/2018).

Ary menambahkan, pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa dan beberapa kali sempat kambuh serta sempat dirawat di rumah sakit jiwa. Atas perbuatannya, oleh penyidik pelaku disangka melanggar pasal 338 sub pasal 351 (3) KUHP, tentang pembunuhan.

“Pelaku diancam pidana penjara paling lama lima belas tahun,” pungkas Kapolres.

Editor: Aldi

Bahan : permataly.com

Berita Terkait

Tim PWI Tinjau Cepat Lokasi Rumah Subsidi Wartawan, Ketua Umum PWI Apresiasi Komitmen Pemerintah
Nyaman dan Aman: Solusi Praktis Pakaian Dalam Sekaligus Atasan bagi Pra Remaja dari UNIQLO
Putusan Sela PN Jakarta Pusat Tegaskan Hendry Ch Bangun Sah Ketum PWI
PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan, Tak Ganggu Independensi Pers
KAI DAOP 5 Serap Ribuan Tenaga Kerja Kontrak
Diterpa Isu Pembekuan, PWI Jabar Tetap Solid Dukung KLB
Begini Respons Gubernur Jabar Terkait Rudapaksa di RSHS Bandung
Hujan Air Mata di Prosesi Pemakaman Sang Legenda Titiek Puspa
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 10:28 WIB

Tim PWI Tinjau Cepat Lokasi Rumah Subsidi Wartawan, Ketua Umum PWI Apresiasi Komitmen Pemerintah

Kamis, 17 April 2025 - 18:38 WIB

Nyaman dan Aman: Solusi Praktis Pakaian Dalam Sekaligus Atasan bagi Pra Remaja dari UNIQLO

Kamis, 17 April 2025 - 13:51 WIB

Putusan Sela PN Jakarta Pusat Tegaskan Hendry Ch Bangun Sah Ketum PWI

Rabu, 16 April 2025 - 19:17 WIB

PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan, Tak Ganggu Independensi Pers

Rabu, 16 April 2025 - 14:17 WIB

KAI DAOP 5 Serap Ribuan Tenaga Kerja Kontrak

Berita Terbaru