Anak Kecanduan Game, Simak Efek Buruknya

Kamis, 17 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Bobo-Grid.id

Ilustrasi: Bobo-Grid.id

Rumah Sakit Jiwa Cisarua kebanjiran ratusan pasien anak-anak korban game gedget. Di antaranya ada yang akibat keseringan nonton youtube. Simak!!

 

DARA | BANDUNG – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua Jawa Barat baru-baru ini menangani  ratusan pasien anak korban game gadget. Dalam sebulan mereka bisa menangani 11-12 anak dengan usia 7-15 tahun.

Sub spesialis kesehatan jiwa anak dan remaja, dr Lina Budiyanti mengatakan, tidak hanya spesifik kecanduan game, ada juga karena youtube. Ada remaja yang menonton youtube seharian hingga muncul gejala psikologis.

Berikut empat efek buruk penggunaan gadget berlebihan pada anak:

1.Perkembangan otak menurun drastis

Penelitian telah menunjukkan terlalu banyak bermain ponsel berdampak negatif pada otak anak bahkan menyebabkan keterlambatan pembentukan kognitif, gangguan belajar, peningkatan impulsif dan penurunan kemampuan untuk mengatur diri sendiri.

2. Kerusakan mata
Penggunaan gadget berlebihan dapat menyebabkan pengeringan cairan di mata yang menyebabkan infeksi mata dan mempengaruhi penglihatan. Cahaya biru yang dipancarkan oleh ponsel mencegah pelepasan melatonin yang menyebabkan gangguan tidur pada anak.

3. Nyeri leher dan punggung
Banyak orang tua yang tidak menyadari penggunaan gadget pada anak mampu merusak postur tubuh mereka. Main ponsel berlebihan menyebabkan nyeri punggung dan masalah otot pada anak. Postur duduk yang buruk akan sangat berbahaya bagi anak karena memengaruhi postur mereka seumur hidup.

4. Kecanduan
Jika orang tua terus menerus membolehkan anak bermain ponsel maka mereka akan mengalami gangguan kecanduan. Mengutip Kidslox, anak akan mengalami stres smartphone kronis yang akan dialami jika tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari ‘teman dunia maya’ yang membuat anak stres bahkan depresi.***

Editor: denkur/detikcom

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas
Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma
Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi
Simak! Dirut Pertamina Merapat ke Kemhan
Menekraf Teuku Riefky Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia
Astama Ops Kapolri Tinjau Posko Kemanusiaan Polda NTT, Pastikan Kesiapan Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Kamis, 14 November 2024 - 18:31 WIB

Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas

Kamis, 14 November 2024 - 17:58 WIB

Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma

Kamis, 14 November 2024 - 12:36 WIB

Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi

Berita Terbaru