Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengimbau agar masyarakat jangan kendor dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes).
DARA – Covid-19 masih belum hilang dan sesekali bisa mengancam siapapun, termasuk putra sulunya yang masih berusia 12 tahun, dinyatakan positif hasil tes PCR.
“Padahal jarang kemana-mana. Malah yang besar itu di rumah baca buku main game, tapi hari ini positif. Nah tuh, yang di rumah saja bisa positif, apalagi yang di luar,” ujar Hengki, disela-sela vaksinasi massal di Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kamis (25/6/2021).
Hengki menegaskan, bagi masyarakat yang banyak beraktifitas di luar harus lebih memperketat prokesnya. Jika memungkinkan menggunakan masker double, biar lebih aman.
Terlebih belakangan ini, muncul varian delta yang pola penularannya lebih cepat. “Jangan sampai lengah, tetap perketat prokesna,” imbuhnya.
Untuk menekan merebaknya warga yang terpapar Covid-19, Pemda KBB melakukan vaksinasi massal di beberapa titik secara nasib. Target vaksinasi per harinya 1.000 orang.
Rencananya, vaksinasi massal dipusatkan di area IKEA Kotabaru Parahyangan Padalarang. Hengki meminta dinas kesehatan menghabiskan stock. Jika sudah habis, pihaknya akan mengkomunikasikan dengan kemenkes dan Pemprov Jabar.
“sekarang kita perluas lagi, sudah tidak lagi lansia. Tapi diatas usia 18 tahun sudah bisa divaksin. Dan stok kita Alhamdulillah cukup besar, 50 ribu baru datang,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait tempat wisata, Hengki mengatakan secara aturan kalau zona orange masih diperbolehkan buka. Hanya kafasitasnya 25 persen dari biasanya serta memberlakukan prokes yang ketat.
“Tapi kalau nanti (zona) merah, ya tentu kita sesuai anjuran pemerintah pusat maupun provinsi,” tegasnya.***
Editor: denkur