ANALISIS: Kemana Pilihan Politik Ahok Berlabuh?

Kamis, 24 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Basuki Thahaja Purnama alias Ahok (Foto: Arrahmah.com)

Basuki Thahaja Purnama alias Ahok (Foto: Arrahmah.com)

DARA | Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hari ini Kamis (24/1/2019) bebas dari hukuman. Lalu, publik bertanya-tanya, kemana pilihan politik Ahok hendak berlabuh. Jokowi atau Prabowo?

Sepintas kita bisa memprediksi bahwa Ahok akan menjatuhkan pilihannya kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf. Alasannya, karena Ahok memiliki kedekatan dengan Jokowi ketika menjadi pendampingnya saat memangku jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Begitupun dengan PDIP, jelas Ahok memiliki kemistri yang sangat harmonis, sebab PDIP jadi partai pendukung Ahok ketika ia mencalonkan diri jadi Gubernur Jakarta pasca Jokowi terpilih jadi presiden.

Namun, bagaimana dengan Ma’ruf Amin yang kini menjadi pasangan cawapres Jokowi? Publik memprediksi nampaknya ini bakal jadi ganjakal Ahok berlabuh ke Jokowi. Kita tahu, Ma’ruf Amin adalah salah seorang saksi yang memberatkan pada sidang Ahok terkait kasus penodaan agama yang kemudian Ahok harus mendekam di balik jeruji besi. Mungkin saja ada dendam dalam lubuk hati Ahok.

Kalau begitu, mungkinkah Ahok memilih pasangan Prabowo-Sandiaga? Para pengamat politik memprediksi kecil kemungkinannya. Kita tahu, pasangan Prabowo-Sandi didukung PA 212 yang jelas-jelas memiliki sejarah kelam bagi Ahok terkait penodaan agama yang menyeretnya mendekam di penjara hingga bebas hari ini. Itu juga jadi ganjalan kuat buat Ahok.

Sisi lain, meski Ahok memang dekat dengan Prabowo karena Ahok pernah menjadi kader Gerindra, namun di situ ada Sandiaga Uno, rivalnya pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Sandiaga berpasangan dengan Gubernur terpilih Anies Baswedan, sedangkan Ahok dengan Djarot, dan perhelatan pilkada itu dimenangkan Anies-Sandiaga.

Boleh jadi, Ahok pasca kebebasannya dari hukuman, telah menghilangkan segala dendam masa lalunya yang kemudian menjatuhkan pilihan kepasa satu pasangan. Tapi, jika mencermati berbagai pernyataannya belakang ini, nampaknya Ahok akan lebih memilih netral atau siapa tahu malah golput. Indikasinya Ahok seusai melangsungkan pernikahannya akan berangkat bisnis di luar negeri. Artinya, mungkin Ahok tidak lagi terjun ke dunia politik, sebagai sikap bijaknya atas pengendalian dirinya memendam rasa dendam.***

Penulis: denkur

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN
Puncak Peringatan HPN 2025 di Riau, Menkomdigi: Momen Merayakan Keberanian, Integritas, dan Semangat Juang
KAI Group Layani 39,08 Juta Penumpang Selama Januari 2025, Simak Data Berikut Ini
FGD HPN Riau Bahas Perpres No.5 Tahun 2025 dan Dampaknya Terhadap Kehutanan serta Industri Kelapa Sawit
Tribuana Said : Wartawan Harus Memperkuat Cita-cita Penggerak Kemerdekaan
Indah Kirana Atal S Depari Ditunjuk Jadi Plt Ketua IKWI
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:27 WIB

Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:04 WIB

Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 12:54 WIB

Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:49 WIB

Puncak Peringatan HPN 2025 di Riau, Menkomdigi: Momen Merayakan Keberanian, Integritas, dan Semangat Juang

Minggu, 9 Februari 2025 - 13:21 WIB

KAI Group Layani 39,08 Juta Penumpang Selama Januari 2025, Simak Data Berikut Ini

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan

Rabu, 12 Feb 2025 - 18:57 WIB

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB