Pihaknya meminta agar perusahaan di Bandung Barat bisa ikut menjadi sponsor pada perhelatan pekan olahraga ini.
DARA- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyiapkan anggaran sebesar Rp12,5 miliar untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV tahun 2022.
Anggaran tersebut diantaranya dialokasikan untuk persiapan 17 cabang olahraga (cabor) yang menjadi tuan rumah Porprov, November mendatang.
Ketua Carateker KONI KBB, Agus Salide mengatakan, anggaran Rp12 miliar itu tentu tidak cukup untuk membiayai pelaksanaan Porprov 2022 sepenuhnya.
“Kita harap ada tambahan di anggaran perubahan demi kelancaran perhelatan Porprov di Bandung Barat ini,” ujarnya, usai acara Pengenalan Para Calon Ketua Umum KONI KBB periode 2022-2026 di Bumi Pancasona-Kotabaru Parahyangan, Senin (6/2022).
Pihaknya meminta agar perusahaan di Bandung Barat bisa ikut menjadi sponsor pada perhelatan pekan olahraga ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan sambung Agus, sudah melakukan langkah dengan membentuk tim untuk mengumpulkan perusahaan agar menjadi sponsor even olahraga berprestasi ini.
Saat ini, KONI bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) KBB telah membentuk panitia untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang layak.
Seperti diketahui 17 cabor yang menjadi tuan rumah Porprov XIV antara lain Barongsai, Berkuda, Bowling, Cricket, Dansa, Drum Band, Gulat, Ju-jitsu, Kempo, Menembak, Senam, Sepatu Roda, Ski air, Squash, Woodball, Biliar dan Binaraga.
Ketua Komisi 4 DPRD KBB, Bagja Setiawan mengatakan dewan akan mempertimbangkan permintaan tambahan anggaran KONI KBB tersebut.
Namun tentunya, disesuaikan dengan kondisi keuangan. “Tapi ada syarat, syaratnya harus ada target peringkat yang dicapai oleh KBB,” ungkapnya.
Terlebih buat tuan rumah, yang pada umumnya harus jadi juara umum. Meski demikian kata Bagja, untuk sukses terselenggaranya Porprov serta KBB berhasil juara, harus ber kolaborasi dan sinergitas semua komponen. Tidak hanya pemda dan dewan saja, tapi pengusahanya juga dilibatkan.
Ia juga mengatakan, untuk pada prinsipnya, selama kemampuan keuangan daerah sehat dan memungkinkan melakukan itu, maka dewan akan mengupayakannya.
“Tapi kembali lagi, KONI-nya (harus) berbenah, cabornya fokus lagi ke pembinaan atlet supaya berprestasi di porprov. Jadikan perhelatan Musorkablub ini sebagai dinamika biasa saja,” tegasnya.
Editor: Maji