Pemkot Bandung ingin segera ada seraha terima GBLA dengan pihak pengembang. Dengan demikian, pihaknya bisa cepat menentukan langkah pengelolaanya. GBLA, bagi bagi Pemkot merupakan salah satu sumber PAD.
DARA | BANDUNG – Tahun ini, Pemkot Bandung, Jawa barat menganggarkan sekitar Rp2 miliar untuk perawatan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage. Karena itu pihaknya ingin segera fasilitas olahraga tersebut diserahkan ke Pemkot Bandung.
Setidaknya, menurut Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, dengan besaran anggaran itu pihaknya dapat memeliharanya meski belum ada serah terima. “Pemkot Bandung tetap memelihara GBLA. Setidaknya rumput, kebersihan, dan sejumlah fasilitas di dalamnya masih terawat dengan baik,” katanya, di Balai Kota Bandung, kemarin.
Selain dari sisi kebermanfaatan untuk publik, menurut Ema juga, penggunaan Stasion GBLA cukup membantu pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung. Ia mencontohkan, saat Persib Bandung bermain di Stadion GBLA, pihaknya bisa memperoleh PAD sebesar Rp200 juta.
“Sepengetahuan saya, jika Persib main di sana, ada pemasukan untuk PAD sebesar Rp200 juta,” ujarnya.
Karena itu, Pemkot Bandung terus berupaya GBLA bisa segera digunakan. Cara yang ditempuh, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan PT Adhi Karya sebagai pengembang agar bisa segera menyerahkannya ke Pemkot Bandung.
“Kita sangat ingin GBLA bisa segera diserahterimakan, sehingga bisa segera digunakan,” katanya.
Kendati demikian, Ema belum bisa memastikan waktu serah terima tersebut. “Kita sangat berharap segera. Tetapi saya tidak bisa memastikan waktunya.”
Ia mengungkapkan, Pemkot Bandung sangat berharap Stadion GBLA bisa diserahterimakan, karena berkaitan dengan pengelolaannya. Jika telah diserahterimakan, Pemkot Bandung bisa melakukan langkah selanjutnya yaitu menawarkan ke pihak ketiga untuk mengelolanya.
“Jika sudah diterima Pemkot Bandung, kita bisa segera bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengelolanya,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan