Minimnya anggaran tidak boleh menjadi alasan stagnasi dalam penanganan sampah.
DARA | Pola kerja sama dengan pihak swasta bisa menjadi salah satu pilihan, seperti yang telah diterapkan di daerah lain.
Demikian disampaikan Ketua Komisi 3 DPRD Kota Sukabumi, Bambang Herawanto, usai mengikuti Forum Perangkat Daerah (FPD) yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH), di Hotel Horison, Senin (17/2/2025).
Bambang mengatakan, persoalan sampah di kota ini sebenarnya bisa diselesaikan dengan strategi yang tepat.
“Anggaran pengelolaan sampah cukup besar dan perlu dimanfaatkan secara efektif. Kita nanti akan merumuskan langkah strategis bersama wali kota baru agar sampah tidak lagi menjadi masalah ke depan,” ujar politikus Nasdem ini.
Bambang juga menyoroti pentingnya pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dengan bijak.
“CSR seharusnya tidak digunakan untuk pembangunan monumen, melainkan dialokasikan pada hal-hal yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, termasuk pengelolaan sampah,” tuturnya.
“Strategi peningkatan PAD akan menjadi salah satu solusi utama dalam menyelesaikan berbagai persoalan, termasuk penanganan sampah,” imbuhnya.
Bambang meminta Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) kembali menyisir sumber PAD yang masih ‘tidur’ agar dapat dioptimalkan.
“Sumber pendanaan seharusnya berasal dari kombinasi 50 persen dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan 50 persen dari PAD yang benar,” ujarnya.***
Editor: denkur