Faisal Anwar Bagindo salah seorang Anggota DPRD Kota Sukabumi, menyarankan agar PD Waluya segera ditutup. Pasalnya, saat ini keberadaan salah satu perusahaan plat merah milik Pemkot Sukabumi ini memiliki penyakit kronis yang sulit diobati.
DARA | SUKABUMI – “Ya lebih baik ditutup saja, karena selain tidak bisa dipulihkan meski mendapat penyertaan modal, perusahaan ini tetap sulit bangkit,” kata Faisal, Rabu (02/09/2020).
Pemkot Sukabumi harus berani melenyapkan perusahaan yang hingga saat ini tak lagi memilki PAD. Parahnya, sampai saat ini rekrutmen pegawai masih saja dilakukan. Padahal, untuk operasional perusahaan sudah tidak berjalan.
“Kalau Usul saya, lebih baik dihilangkan saja. Sedangkan karyawanya diberikan kebijakan. Bisa ditempatkan menjadi THL atau dirumahkan dengan diberikan pesangon,” ujar Faisal.
Pria yang juga menjabat KetuA DPC PAN Kota Sukabumi ini juga menyarankan agar perusahaan yang sudah bermasalah sejak lama ini diganti ke perusahaan jenis lain.
Peluang lain, Seperti BUMD Parkir atau BUMD khusus pembiayaan kredit bagi UMKM.
“Wadahnya sudah ada, dan peluangnya juga sangat terbuka, tinggal keberanian dari pemerintah saja,” tuturnya.
Sebelumnya kepada media Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, masalah PD Waluya, pihaknya sudah meminta BPKP untuk melakukan audit. Bahkan hasilnya, saat ini sudah keluar rekomendasi dari BPKP untuk penyehatan PD Waluya.
“Sedang dipelajari hasilnya oleh tim. Menindaklanjuti rekomendasi dari BPKP,” jelas Fahmi.
Wali kota Sukabumi tak menampik, PD Waluya bisa diganti bidang usahanya dengan yang lain. “Ya tunggu hasil kajian tim, memungkinkan tidak untuk diganti,” tuturnya.***
Editor: denkur