Anggota DPRD Ajukan Kredit, Bank bjb Cianjur Siapkan Plafon Rp1 Miliar

Senin, 14 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto:  NU Online

ILUSTRASI. Foto: NU Online

Selama masa pencalonan banyak biaya yang harus dikeluarkan oleh anggota legis;atif. Untuk menutupinya, mereka ada yang memilih menggadaikan SK penetapannya ke perbankan.

 

 

DARA | CIANJUR — Bank bjb Cabang Cianjur, Jawa Barat, menerima pengajuan pinjaman kredit keuangan dengan plafon Rp1 miliar bahkan lebih bagi anggota DPRD setempat. Agunan mereka, Surat Keputusan (SK) penetapan sebagai wakil rakyat.

Pimpinan Cabang Bank bjb Cianjur, Arris Mirawan, mengatakan, plafon pengajuan kredit bagi para wakil rakyat itu bervariasi mulai dari Rp1 miliar bahkan lebih. ” Kalau di atas Rp 1 miliar harus ada kelengkapan agunan,” ujar Arris, kepada wartawan, Senin (14/10/2019).

Arris tak menyebutkan jumlah anggota DPRD Kabupaten Cianjur yang sudah mengajukan kredit keuangan dengan mengagunkan SK. Menurut dia, pengajuan dari para wakil rakyat itu dengan ajuan SK merupakan hal lumrah.

Arris Mirawan. Foto: dara.co.id/Purwanda

“Produk yang kami punyai memang ada. Jadi, selama memenuhi syarat formal perbankan, kita akan melayani,” katanya.

Gadai SK anggota DPRD untuk mendapat kucuran kredit perbankan, lanjut Arris, tak hanya terjadi di Kabupaten Cianjur. Di beberapa daerah lain juga fenomena gadai SK itu sesuatu yang biasa.

“Nanti ada analisa teknis terkait perbankan, layak atau tidaknya. Itu harus dipenuhi dulu. Hal itu tidak melanggar ketentuan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau peraturan perundang-undangan. Kita layani sama halnya seperti pelayanan kredit biasa,” katanya.

Hasil analisis teknis itu juga memerhatikan aspek besaran gaji setiap anggota DPRD. Tak menutup kemungkinan pinjaman juga diajukan setiap anggota DPRD ke perbankan lainnya.

“Kita lihat juga gajinya, masih mencukupi atau tidak, karena bisa jadi pinjamannya bukan hanya ke bank bjb. Tapi ke (perbankan) yang lain juga bisa,” ujarnya.

Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan, juga menegaskan pengajuan kredit dengan agunan SK dari setiap anggota DPRD ke perbankan merupakan hal lumrah. Selama ini tidak ada aturan mengikat yang melarang mengajukan pinjaman.

“Kalau menurut saya itu hal yang wajar ketika anggota dewan terpilih mengagunkan SK ke perbankan untuk mendapat pinjaman. Itu hak setiap anggota Dewan,” kata Ganjar.

Ia tak memungkiri, selama masa pencalonan dulu banyak biaya yang harus dikeluarkan. Untuk menutupinya, para anggota dewan memilih menggadaikan SK penetapannya ke perbankan.

“Intinya sih silakan saja, toh tidak ada larangan,” ujarnya.***

Wartawan: Purwanda | Eitor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB