Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung Tanggapi Persoalan Bank Emok

Sabtu, 15 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pikiran-rakyat.com

Ilustrasi pikiran-rakyat.com

Persoalan bank emok yang belakangan ini ramai diperbincangkan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mendapat tanggapan dari anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung, Dedi Saeful Rohman.

DARA | BANDUNG – Banyak pihak yang menganggap, keberadaan bank emok meresahkan bagi masyarakat kecil. Namun, sebagian lain menilai bahwa bank emok bisa menjadi solusi bagi masyarakat kecil yang membutuhkan uang baik itu untuk kebutuhan sehari-hari maupun usaha, meski dengan bungan yang cukup tinggi.

Menurut Dedi Saeful Rohman, semestinya bank emok bisa selektif saat merekrut anggota. Karena permasalahan tersebut bisa menjadi konflik sosial.

Tidak jarang, kata Dedi, antar keluarga atau tetangga terjadi pertengkaran karena salah satu anggota tidak bisa membayar angsuran. Sementara anggota lain dengan terpaksa mau tidak mau harus siap tanggung renteng demi memenuhi pembayaran.

“Permasalahan itu naik kepermukaan karena ada sebagian anggota yang berlaku konsumtif bukan produktif,” kata Dedi saat ditemui dara.co.id di Kantor DPC Gerindra, Banjaran, Kabupaten Bandung, Sabtu (15/2/2020).

Munculnya masalah, tambah Dedi, terjadinya pertengkaran antar anggota yang meminjam untuk kebutuhan konsumtif pribadi. Sementara yang lainnya lebih dipergunakan ke penambahan modal usaha.

Ditegaskan Dedi, semestinya yang diwaspadai itu bank keliling atau renternir. Karena bank keliling yang merambah ke perkampungan dan pasar, memberikan bunga dari 50 persen hingga 100 persen. Jelas itu sangat memberatkan masyarakat.

“Bank keliling atau renternir semestinya yang harus diwaspadai dan ditindaklanjuti secara signifikan,” katanya.

Menurutnya, bank keliling lebih jahat karena jelas keberadaannya sangat merugikan masyarakat. Dan praktek renternirnya pun sudah bukan rahasia umum.***

Wartawan: Fattah | Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen
Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 16 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 16 Desember 2024
Prakiraan Cuaca Bandung, Minggu 18 Desember 2024
Prakiraan Cuaca Bandung, Sabtu 14 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 14 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 14 Desember 2024
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:16 WIB

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Desember 2024 - 06:25 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 06:16 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 16 Desember 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 06:13 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 16 Desember 2024

Minggu, 15 Desember 2024 - 07:06 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Minggu 18 Desember 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB