Anggota Komisi X DPR RI Nonton Film Bersama Warga Sukalilah Garut

Senin, 22 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

nggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, didampingi Kepala Desa Sukalilah, Asep Haris, berfoto bersama dengan pemenang hadiah utama sepeda gunung usai acara nonton bareng di Desa Sukalilahm Kecamatan Sukaresmi (Foto: Istimewa)

nggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, didampingi Kepala Desa Sukalilah, Asep Haris, berfoto bersama dengan pemenang hadiah utama sepeda gunung usai acara nonton bareng di Desa Sukalilahm Kecamatan Sukaresmi (Foto: Istimewa)

Komisi X DPR RI bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) menggelar nonton bareng film karya Indonesia di Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Sabtu malam (20/3/2021).


DARA – Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, mengatakan, acara nonton bareng tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang moral dan kebudayaan, disamping juga diharapkan bisa mendongkrak ekonomi masyarakat ditengah situasi masih pandemi Covid-19 ini.

“Jadi untuk mendorong perekonomian di tengah pandemi ini, maka perlu dilakukan kegiatan di daerah-daerah,” ujar Ferdiansyah usai menghadiri nonton bareng di lapangan Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Minggu dinihari (21/3/2021).

Menurut Ferdiansyah, DPR RI, khususnya dari Komisi X terus berupaya mendorong pemerintah pusat dengan berbagai programnya untuk bisa memulihkan kembali perekonomian masyarakat yang selama ini terganggu karena wabah Covid-19.

Ia menyebutkan, salah satu yang saat ini terealisasikan adalah program nonton bareng layar lebar yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di perkampungan warga di Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi yang jaraknya cukup jauh dari perkotaan Garut.

Ferdiansyah menuturkann, acara yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) itu disambut antusias warga, termasuk mampu mengundang datang berbagai pedagang keliling dan pedagang warung di sekitar lokasi acara untuk berjualan.

“Dengan adanya tontonan ini, secara jujur ada tiga atau empat pedagang yang menurut kami bisa berjualan di acara ini,” ucap politisi dari Partai Golkar tersebut.

Ferdiansyah menambahkan, adanya kegiatan masyarakat maupun pedagang di sekitar acara itu, selain tersampaikan tujuan mengedukasi masyarakat tentang moral dan kebudayaan, juga dapat mendukung pengendalian ekonomi masyarakat. Ia pun mengaku sangat terharu, betapa semangatnya masyarakat di Desa Sukalilah yang menyambut secara antusias acara tersebut.

“Apa yang disampaikan kementerian itu benar-benar dirasakan. Kegiatan ini juga bisa membantu memulihkan ekonomi nasional,” katanya.

Kepala Desa Sukalilah, Asep Haris, mengucapkan terima kasih dengan adanya perhatian dari DPR RI dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah menyelenggarakan acara nonton bersama sebagai upaya memberikan hiburan, mengedukasi, dan menumbuhkan perekonomian masyarakat.

Menurut Asep, selama ini masyarakat sudah jenuh dengan kondisi pandemi, khususnya pedagang yang biasa berjualan di sekolah yang kehilangan penghasilan. Karena itu, dengan adanya kegiatan tersebut bisa mendapatkan penghasilan.

“Selama ini pedagang yang biasanya dagang di sekolah sudah tidak jualan lagi karena adanya belajar online, sekarang mereka bisa dagang,” katanya.

Sementara itu, usai nonton bareng, kegiatan pun dilanjutkan dengan pembagian berbagai jenis hadiah seperti kompor gas dan sepeda gunung serta puluhan hadiah hiburan lainnya kepada warga sekitar.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Rusak Akibat Pergerakan Tanah, PU Sukabumi Perbaiki Jalan Cikaso-Ciguyang
Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Daftar Kloter Jemaah Haji Asal Garut Sudah Dirilis, Terbagi dalam Lima Kloter Pemberangkatan
Dukung Program Ketahanan Pangan, Pemkab Cirebon Panen Raya Jagung
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:45 WIB

Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:40 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:31 WIB

Rusak Akibat Pergerakan Tanah, PU Sukabumi Perbaiki Jalan Cikaso-Ciguyang

Berita Terbaru