Bupati Bandung Dadang Supriatna mengukuhkan 35 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kabupaten Bandung Tahun 2021 di Gedung Moch. Toha, Soreang, Senin (16/8/2021).
DARA – Bupati Dadang menuturkan, pengukuhan petugas Upacara HUT ke-76 Republik Indonesia (RI) tahun ini merupakan pengukuhan kedua di tengah pandemi covid-19. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
“Sama seperti tahun sebelumnya, kegiatan pengukuhan tahun ini masih digelar secara terbatas dengan hanya mengundang pihak yang bertugas saja. Hal ini sebagai langkah preventif dalam penyebaran covid-19,” jelas Dadang Supriatna.
Dalam amanatnya, bupati meminta seluruh anggota Paskibraka untuk melaksanakan tugas dengan baik.
“Tidak semua orang mendapat kesempatan untuk mengemban misi yang mulia ini. Oleh karenanya, jadikan momen kemerdekaan besok sebagai tonggak penting dan bersejarah dalam mempersiapkan diri untuk menjadi putra-putri terbaik bangsa,” harapnya.
Sebelum mengukuhkan anggota Paskibraka, Bupati Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Sahrul Gunawan juga menghadiri Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden di Gedung DPRD Kabupaten Bandung, Soreang.
Disela kegiatan itu, bupati mengatakan dalam rangka menyemarakkan peringatan Kemerdekaan RI dan mencegah timbulnya kerumunan massa dalam situasi pandemi covid-19, Bupati Bandung berencana akan menyelenggarakan lomba secara virtual.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Bandung agar tidak mengadakan kegiatan seremonial dan hura-hura di lapangan. Dalam kondisi pandemi seperti ini, perlombaan bisa dilakukan melalui media sosial,” ucap bupati yang akrab disapa Kang DS itu.
Lomba yang akan diselenggarakan, tuturnya, yaitu lomba menulis surat untuk Bupati dan Wakil Bupati Bandung. Isi surat tersebut, tambah Kang DS, harus menyampaikan harapan dan kemajuan untuk Kabupaten Bandung.
“Rencananya lomba ini diperuntukkan bagi para pelajar, mulai dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA. Isi surat yang paling menarik, nanti akan saya beri hadiah,” tuturnya.
Kang DS menambahkan, pandemi merupakan tantangan yang harus dilalui. Dalam perjuangan melawannya, ia mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi prokes.
“Kalau dulu pendahulu kita memperjuangkan kemerdekaan melawan penjajah. Saat ini, kita semua bersama-sama berjuang melawan covid-19”, tuturnya.
Ia menyebutkan, angka kasus covid-19 di Kabupaten Bandung mulai menurun. “Angka kasus covid di Kabupaten Bandung saat ini sudah landai, sekitar 2.400 orang lagi yang masih terpapar. Ini merupakan suatu persembahan yang lebih baik dibandingkan tahun lalu, dan mudah-mudahan menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.***
Editor: denkur