Angka Kasus Netralitas ASN Saat Pilkada Kabupaten Bandung Dinilai Rendah, Plh Bupati Bilang Begini

Minggu, 28 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Oleh karena itu, tentu semua Desk Pilkada, Forkopimda, aparat kewilayahan melakukan kegiatan-kegiatan dan akhirnya pada saat pencoblosan partisipasi masyarakat 72 persen, itu merupakan rekor dalam kegiatan pilkada,” tutur Tisna.


DARA | BANDUNG – Pelaksana harian (Plh) Bupati Bandung, Tisna Umaran mengklaim presentase ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bandung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 sangat kecil.

“Sekarang ASN itu 16 ribu, yang sudah berkuatan hukum kan lima orang, jadi presentasenya sangat kecil,” ujar Tisna usai kegiatan evaluasi Badan Adhoc Penyelenggara Pilkada 2020 di Padjajaran Convention Center Sutan Raja Hotel, Soreang, Jumat (26/2/2021).

Dengan minimnya jumlah ketidaknetralan ASN Kabupaten Bandung, kata Tisna, harus diapresiasi. Apalagi Pemerintah Kabupaten Bandung sendiri terus melakukan berbagai cara guna penegakkan netralitas.

“Menegakkan netralitas itu sudah berbagai cara dilakukan, dari integritas dan sosialisasi kemudian teguran dan sebagainya,” sambung Tisna.

Dalam proses penegakan netralitas ASN, Tisna mengungkapkan bahwa itu diproses melalui mekanisme baik dilingkup internal maupun di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Sama dengan pelanggaran ASN, tentu yang disebut dengan pelanggaran ASN adalah yang sudah punya kekuatan hukum. Misalnya masih dugaan, tidak dimasukin kedalam itu. Dalam hemat kita yaitu berdasarkan aturan hukum yang berlaku,” tutur Tisna.

Selain presentase ketidaknetralan ASN, Tisna menuturkan bahwa pelaksanaan Pilkada 2020 digolongkan sukses. Katanya ada dua hal yang menjadi kekhawatiran dalam gelaran pesta demokrasi tersebut. Pertama tingkat partisipasi masyarakat dalam mencoblos itu di khawatirkan rendah karena ada pandemi Covid 19. Kedua yaitu dikhawatirkan ada klaster Covid 19 saat pilkada.

“Oleh karena itu, tentu semua desk pilkada, forkopimda, aparat kewilayahan melakukan kegiatan-kegiatan dan akhirnya pada saat pencoblosan partisipasi masyarakat 72 persen, itu merupakan rekor dalam kegiatan pilkada,” tutur Tisna.

Pihaknya mengklaim bahwa pelaksanaan pilkada 2020 tidak menciptakan kluster Covid 19. Menurutnya, hal tersebut merupakan suatu keberhasilan semua pihak.

“Jadi saya berpendapat bahwa ini keberhasilan seluruh masyarakat Kabupaten Bandung dalam rangka menyelenggarakan pilkada di era pandemi,” pungkas Tisna.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

KPU Garut Siap Lelang dan Musnahkan Logistik Pemilu Serentak 2024
SK Penetapan Bupati– Wakil Bupati Bandung Diserahkan kepada Ketua DPRD, Ketua KPU: Alhamdulillah Tugas Kami Selesai
KPU Kabupaten Bandung Tetapkan Dadang Supriatna-Ali Syakeib Bupati/ Wakil Bupati Terpilih
MK Tolak Gugatan Sahrul-Gun Gun, Pasangan Bupati dan Wakil Bandung Terpilih DS-Ali Syakieb Dilantik Presiden 20 Pebruari
KPU Garut Gelar Rapat Evaluasi Kerja dengan Jajaran PPK se- Kabupaten Garut
Tahapan Pilkada 2024 Selesai, KPU Garut Sebut Mulai 27 Januari Tugas PPK dan PPS Berakhir
Jelang Pelantikan, Begini Pesan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih buat Masyarakat Garut
Pelantikan Bupati Garut Dijadwalkan 10 Februari 2025, KPU: SK Sudah Diserahkan ke DPRD
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:38 WIB

KPU Garut Siap Lelang dan Musnahkan Logistik Pemilu Serentak 2024

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:40 WIB

SK Penetapan Bupati– Wakil Bupati Bandung Diserahkan kepada Ketua DPRD, Ketua KPU: Alhamdulillah Tugas Kami Selesai

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:42 WIB

KPU Kabupaten Bandung Tetapkan Dadang Supriatna-Ali Syakeib Bupati/ Wakil Bupati Terpilih

Selasa, 4 Februari 2025 - 22:24 WIB

MK Tolak Gugatan Sahrul-Gun Gun, Pasangan Bupati dan Wakil Bandung Terpilih DS-Ali Syakieb Dilantik Presiden 20 Pebruari

Kamis, 23 Januari 2025 - 18:39 WIB

KPU Garut Gelar Rapat Evaluasi Kerja dengan Jajaran PPK se- Kabupaten Garut

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB