Angka Kematian Akibat Covid-19 di Kabupaten Garut Tertinggi di Jawa Barat

Rabu, 6 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Rudy Gunawan

Bupati Garut, Rudy Gunawan

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan jika angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Garut, menduduki peringkat pertama di Provinsi Jawa Barat dengan 113 kematian.


DARA – “Saya Rudy Gunawan, Bupati Garut, selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Garut, mengimbau kepada seluruh warga Garut untuk meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan, di antaranya adalah menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Karena pada hari ini angka kematian Covid-19 Kabupaten Garut menduduki peringkat ke satu di Jawa Barat, dengan 113 kematian,” ujarnya, Rabu (6/1/2020).

Menurut Rudy, saat ini pula kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut, sudah dipenuhi oleh pasien Covid-19 dengan gejala yang sangat mengkhawatirkan.

Ia pun menginstruksikan kepada para camat, kepala desa, kepala kelurahan, dibantu oleh TNI-Polri di kewilayahan, serta Satuan Gugus Tugas tingkat warga untuk meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan.

“Hari ini di Rumah Sakit RSUD dr. Slamet telah penuh dengan pasien-pasien Covid-19 yang mempunyai gelaja yang sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.

Rudy juga mengintuksikan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut, untuk segera melakukan penegakan hukum Peraturan Bupati Nomer 47 Tahun 2020.

“Tentu bagi Satpol PP saya intruksikan supaya melakukan penegakan hukum Perbub 47 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin protokol kesehatan yang diikuti penegakan hukum, tentu dibantu oleh Polri, TNI, dan aparat penegak hukum lainnya, saya kira ini sudah darurat, dan tentu ini mohon diperhatikan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Garut,” katanya.

Rudy menghimbau untuk segera melakukan langkah konkret untuk penanganan Covid-19 ini.

“Lakukan langkah konkret dengan melakukan sesuatu langkah, membubarkan kerumunan, memaksa masyarakat menggunakan masker, dan langkah-langkah lain, karena dengan cara itulah kita bisa mengatasi masalah Covid-19,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:48 WIB

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 November 2024 - 16:40 WIB

Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024

Jumat, 15 November 2024 - 16:33 WIB

Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Berita Terbaru