Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan jika angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Garut, menduduki peringkat pertama di Provinsi Jawa Barat dengan 113 kematian.
DARA – “Saya Rudy Gunawan, Bupati Garut, selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Garut, mengimbau kepada seluruh warga Garut untuk meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan, di antaranya adalah menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Karena pada hari ini angka kematian Covid-19 Kabupaten Garut menduduki peringkat ke satu di Jawa Barat, dengan 113 kematian,” ujarnya, Rabu (6/1/2020).
Menurut Rudy, saat ini pula kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut, sudah dipenuhi oleh pasien Covid-19 dengan gejala yang sangat mengkhawatirkan.
Ia pun menginstruksikan kepada para camat, kepala desa, kepala kelurahan, dibantu oleh TNI-Polri di kewilayahan, serta Satuan Gugus Tugas tingkat warga untuk meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan.
“Hari ini di Rumah Sakit RSUD dr. Slamet telah penuh dengan pasien-pasien Covid-19 yang mempunyai gelaja yang sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.
Rudy juga mengintuksikan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut, untuk segera melakukan penegakan hukum Peraturan Bupati Nomer 47 Tahun 2020.
“Tentu bagi Satpol PP saya intruksikan supaya melakukan penegakan hukum Perbub 47 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin protokol kesehatan yang diikuti penegakan hukum, tentu dibantu oleh Polri, TNI, dan aparat penegak hukum lainnya, saya kira ini sudah darurat, dan tentu ini mohon diperhatikan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Garut,” katanya.
Rudy menghimbau untuk segera melakukan langkah konkret untuk penanganan Covid-19 ini.
“Lakukan langkah konkret dengan melakukan sesuatu langkah, membubarkan kerumunan, memaksa masyarakat menggunakan masker, dan langkah-langkah lain, karena dengan cara itulah kita bisa mengatasi masalah Covid-19,” katanya.***
Editor: denkur