Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 21 Januari 2022 secara nasional menunjukkan angka kesembuhan harian sebesar 811 orang sembuh per hari, terdiri 489 transmisi lokal dan 322 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), sehingga angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.121.928 orang (96,3%).
DARA – Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 1.791 kasus dan kumulatifnya menjadi 14.119 kasus (0,3%).
Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 2.604 kasus terdiri 2.393 kasus transmisi lokal dan 211 kasus PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.280.248 kasus.
Disamping itu, pasien meninggal bertambah 2 dari kasus transmisi lokal dan kumulatifnya mencapai 144.201 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 292.405 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 5.896 kasus.
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 867.910 orang dengan totalnya melebihi 180 juta orang atau 180.021.654 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 789.007 orang dan totalnya meningkat melebihi 123 juta orang atau angka tepatnya 123.167.273 orang. Serta penerima harian vaksin ke-3 bertambah 4.247 orang dengan kumulatifnya melebihi 1,3 juta orang atau 1.357.642 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka kesembuhan harian. DKI Jakarta menambahkan 655 orang terdiri transmisi lokal 340 orang dan PPLN 315 orang dengan kumulatifnya 855.755 orang, diikuti Jawa Barat menambahkan 40 orang terdiri transmisi lokal 39 orang dan PPLN 1 orang dengan kumulatifnya 694.062 orang, Jawa Timur menambahkan 27 orang terdiri transmisi lokal 26 orang dan PPLN 1 orang dengan kumulatifnya 370.569 orang, Banten menambahkan 26 orang beras dari transmisi lokal 25 orang dan PPLN 1 orang dengan angka kumulatifnya 130.301 orang serta Jawa Tengah menambahkan 10 orang berasal dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 455.823 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 1.484 kasus terdiri transmisi lokal 1.298 kasus dan PPLN 186 kasus dengan kumulatifnya 875.743 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 505 kasus terdiri transmisi lokal 503 dan PPLN 2 kasus dengan kumulatifnya 711.213 kasus, Banten menambahkan 340 kasus terdiri transmisi lokal 326 kasus dan PPLN 14 kasus dengan kumulatifnya 134.542 kasus, Jawa Timur menambahkan 92 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 400.649 kasus serta Bali menambahkan 38 kasus terdiri transmisi lokal 36 kasus dan PPLN 2 kasus dengan kumulatifnya 114.639 kasus.
Selain itu, per hari ini terdapat 2 provinsi yang menambahkan masing-masing 1 kematian dari kasus transmisi lokal. Jawa Tengah dengan kumulatifnya 30.305 kasus dan Jawa Timur dengan kumulatifnya 29.766 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 68.819.737 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.930.922 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 59.217.416 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 1,54% dan positivity rate spesimen mingguan (9 – 15 Januari 2022) di angka 0,40%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 51 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 200.180 orang dan kumulatifnya 46.426.888 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 42.146.640 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 181.415 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 1,30% dan positivity rate orang mingguan (9 – 15 Januari 2022) di angka 0,48%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Demikian dikutip dari laman resmi satgascovid, Sabtu (22/1/2022).
Editor: denkur