Angka Reproduksi Diatas Angka Satu, Zona Merah Di Jawa Barat Berubah, Ini Zona Merahnya

Senin, 28 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ridwan Kamil saat melakukan konfrensi pers di Gedung Sate (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Ridwan Kamil saat melakukan konfrensi pers di Gedung Sate (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan, angka reproduksi penyebaran kasus Positif Covid-19 di Jawa Barat mencapai angka 1,04, artinya relatif stabil.


DARA | BANDUNG – Tak hanya itu, dalam konfrensi pers yang berlangsung di Gedung Sate siang ini, Emil itu pun menyampaikan adanya perubahan status zona merah yang terjadi di Jawa Barat.

“Minggu ini perubahan status zona merah ada di Kota Bogor, kemudian, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, lalu Kota dan Kabupaten Cirebon,” ucap Emil di Gedung Sate, Senin (28/9/2020).

Walau adanya perubahan zona merah di Jawa Barat, Emil mengaku test PCR masih dalam posisi kedua terbanyak se Indonesia.

“Jumlah PCR kita kedua terbanyak. Jumlahnya 383.000 pengetesan. Tapi kalau mingguan, kita mengalami penurunan dari awalnya 50.000 perminggu. Jumlah persedian PCR menurun dan tersisa 5.000 alat test,” katanya.

Dengan menurunnya angka pengetesan di Jawa Barat, Emil akan meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk mengirimkan persediaan regen PCR untuk Jawa Barat.

“Kita akan minta ke pusat, dan akan turun 250.000 lagi PCR. Dimana 50.000-nya akan kita kelola dan 200.000-nya akan kita gunakan metode baru untuk mengajak pihak swasta karena kapasitas laboratorium yang sudah mentok,” ujarnya.

“Kapasitas testing ini, nantinya harus sesuai dengan aturan BPKP. Jadi tidak boleh mahal-mahal,” tambahnya.

Walaupun memiliki kekurangan alat pengetesan, Emil tetap mengapresiasi tujuh daerah di Jawa Barat yang mencapai standar WHO untuk melakukan pengetesan.

Tujuh daerah yang tersebut adalah, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Sukabumi, Kot Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor, dan Kota Cirebon.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 05:03 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Berita Terbaru