Anies Akui Distribusi Bansos untuk 1,2 Juta Keluarga Belum Maksimal

Sabtu, 2 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Dokumentasi Pemprov DKI)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Dokumentasi Pemprov DKI)

“Yang pertama sudah menjangkau 1,2 juta keluarga dan alhamdulillah terdistribusi dengan baik. Apakah sempurna? Tidak. Ada kekurangan sana sini, ke depan jadi bahan kita untuk memperbaiki,” ujar Anies Baswedan.


DARA | JAKARTA – Sebanyak 1,2 juta keluarga atau warga terdampak virus corona (Covid-19) di Jakarta mendapatkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako dari pemerintah. Namun, distribusi bansos tersebut diakui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, belum sempurna.

“Yang pertama sudah menjangkau 1,2 juta keluarga dan alhamdulillah terdistribusi dengan baik. Apakah sempurna? Tidak. Ada kekurangan sana sini, ke depan jadi bahan kita untuk memperbaiki,” ujar Anies dalam jumpa pers di Balai Kota, Jakarta, Jumat (1/5/2020) seperti dilansir cnnindonesia.com.

Anies menyebut, 98,4 persen bansos telah didistribusikan pada keluarga yang membutuhkan. Namun menurutnya, masih ada sekitar 1,6 persen dari distribusi bansos yang tak sampai pada warga yang berhak menerima.

Kebanyakan dari bansos yang tak tepat sasaran itu salah alamat, diterima orang mampu, dan sudah meninggal dunia. “Ada 1,6 persen dari distribusi yang sampai pada orang yang tidak berhak. Ini menjadi koreksi kita ke depan,” katanya.

Anies menuturkan, pihaknya akan kembali mendistribusikan bansos bagi warga dengan jumlah yang lebih banyak. Saat ini ia tengah mendata agar bansos itu tepat sasaran.

“Ke depan jumlah yang menerima akan lebih banyak karena kita kumpulkan, yang kemarin tidak termasuk kelompok miskin tapi termasuk kelompok yang membutuhkan. Nanti kalau sudah lengkap akan diumumkan lebih detail,” ungkapnya.

Anies sebelumnya telah menetapkan jumlah warga miskin dan rentan miskin yang akan menerima bansos selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebanyak 1,2 juta Kepala Keluarga.

Bantuan itu berupa bahan pokok seperti beras, makanan protein dalam kaleng, makanan olahan dalam kemasan, hingga alat kebersihan dan keamanan.

Total bantuan sosial per KK itu senilai Rp149.500 dan sudah termasuk biaya pengiriman dan pengemasan per paket per kepala keluarga. Bansos gelombang kedua akan diberikan sepekan jelang Idul Fitri.

Mengenai kasus virus corona, sejauh ini ada 4.283 orang yang positif terinfeksi di Jakarta per Jumat (1/5/2020). Sebanyak 427 di antaranya sembuh dan 393 lainnya meninggal dunia.***

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas
Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma
Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi
Simak! Dirut Pertamina Merapat ke Kemhan
Menekraf Teuku Riefky Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia
Astama Ops Kapolri Tinjau Posko Kemanusiaan Polda NTT, Pastikan Kesiapan Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Kamis, 14 November 2024 - 18:31 WIB

Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas

Kamis, 14 November 2024 - 17:58 WIB

Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma

Kamis, 14 November 2024 - 12:36 WIB

Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi

Berita Terbaru