Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat siap mengerahkan personelnya untuk membantu aparat kepolisian dalam pengamanan lalu lintas jelang Idul Adha 1441 H.
DARA | BANDUNG – Sejumlah titik yang rawan macet diprediksi akan dipadati kendaraan arus mudik.
“Hasil rapat koordinasi beberapa waktu lalu di Garut, diperkirakan akan ada arus mudik balas dendam. Jadi kita diminta bantuan untuk pengamanan lalin di titik-titik rawan macet,” ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub KBB Iis Supriadi, saat ditemui, Kamis (29/7/2020).
Dijelaskan Iis, muncul istilah balas dendam mudik tersebut lantaran pada saat Idul Fitri lalu ada batasan mudik. Pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak melakukan mudik, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Diprediksi warga yang tidak sempat mudik tersebut, memanfaatkan momuntem Idul Adha untuk mengulang tradisi itu. “Walaupun tidak sepadat seperti tradisi mudik lebaran Idul Fitri, tapi tetap saja kita harus antisipasi agar tidak terjadi kemacetan,” imbuh Iis.
Mulai kemarin, pihaknya telah memasang rambu-rambu lalin berupa alat separator dan kerucut lalin, untuk merekayasa jalan. Iis menyebutkan, alat pemisah tersebut dipasang di sekitar Jalan Raya H. Gopur Gadobangkong, Jalan Raya Rajamandala, Jalan Raya Tagog Padalarang dan Jalan Raya Lembang.
“Di titik-titik itulah, memang rawan macet. Dan personel kita, akan ditempatkan di situ untuk membantu kepolisian,” jelasnya.***
Editor: denkur