Antisipasi Berita Hoax Covid-19, DPP Gerindra Minta Pemerintah Maksimalkan Crisis Centre

Rabu, 18 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerinda meminta Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota, untuk memaksimalkan Crisis Centre di wilayahnya masing-masing. Hal itu perlu dilakukan agar tidak terjadi informasi yang simpang siur terkait wabah virus Corona (Covid-19).

DARA | BANDUNG – Banyaknya informasi atau berita hoax terkait pandemi virus Corona di Indonesia, menurut Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Perlindungan Anak Advokasi Hukum DPP Gerindra, Fauziah Suci Cahyani, dikhawatirkan hanya akan membuat masyarakat semakin panik di tengah kondisi saat ini.

“Untuk meredam permasalahan tersebut, kami dari DPP mengintruksikan DPW, DPD, DPC sampai anak cabang Partai Gerindra untuk berpartisipasi melakukan monitoring di wilayahnya masing-masing. Terutama yang berkaitan dengan berita hoax mengenai virus Corona,” ujar Fauziah saat berkunjung ke Bandung, Rabu (18/3/2020).

Fauziah meminta kepada pemerintah untuk terus memberikan informasi valid satu pintu yang dibutuhkan oleh masyarakat melalui media, mengenai perkembangan dan antisipasi penyebaran virus Corona agar memberikan rasa aman dan tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat.

“Selain dilakukan sosialisasi secara terus menerus, saya pikir pemerintah juga perlu ada anggaran tersendiri untuk mengatasi penyebaran virus Corona. Jadi anggaran itu harus bersifat khusus bukan hanya untuk pencegahan dampak ekonomi saja, tetapi juga untuk pencegahan menyebarnya virus Corona,” katanya.

Dirinya yakin, dengan adanya informasi valid dan tersedianya anggaran tersendiri, bisa menahan penyebaran dan virus tersebut. Juga mengedukasi masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap penyebaran Covid-19.

Fauziah menambahkan, Gerindra meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI untuk membentuk Desk Corona, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona. Termasuk di bentuk Tim Khusus Penanganan virus Corona.

Tujuannya, lanjut dia, agar bisa mendeteksi keadaan wilayah di Indonesia dan melakukan pendataan yang bekerja sama dengan Menteri Kesehatan, agar bisa segera dilakukan tindakan medis, bila mendapatkan informasi ada masyarakat terindikasi virus tersebut.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Kalau merasa terindikasi atau melihat gejala-gejala terjangkitnya virus Corona, agar segera menghubungi pihak medis. Dengan tanggap siaga maka akan terputus penyebarannya,” imbaunya.***

 

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 17 Maret 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 17 Maret 2025
Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran
Sidak Pasar Tagog Padalarang, Tim Gabungan Temukan MinyakKita Kurang Takaran
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 14 Maret 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 14 Maret 2025
Al Faland 26 Tahun, Tanam Pohon di Semua Unit Usaha Omega Hotel Management*
Baznas Kabupaten Bandung Dituntut Transaparan Kelola Dana Umat, Bupati: Kalau Amburadul Saya Malu
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 08:25 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 17 Maret 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 08:23 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 17 Maret 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:40 WIB

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:40 WIB

Sidak Pasar Tagog Padalarang, Tim Gabungan Temukan MinyakKita Kurang Takaran

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:45 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 14 Maret 2025

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 17 Maret 2025

Senin, 17 Mar 2025 - 08:25 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 17 Maret 2025

Senin, 17 Mar 2025 - 08:23 WIB

Thom Haye, sang profesor Timnas Garuda pede (percaya diri) menatap laga lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia pada 20 Maret 2025.(Foto: pssi)

HEADLINE

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Mar 2025 - 22:12 WIB