Antisipasi Corona, Dinkes Kota Bandung Observasi 31 Orang

Selasa, 3 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (republika.co.id)

Ilustrasi (republika.co.id)

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Jawa Barat, saat ini tengah mengobservasi 31 orang warga yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Mereka diketahui telah berkunjung ke sejumlah negara yang terjangkit virus Corona (Covid-19), seperti Korea Selatan, Jepang, Malaysia, dan Singapura.

DARA | BANDUNG – Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kota Bandung, Rosye Arisdiani Apip menjelaskan, dari 31 orang warga yang statusnya dalam pemantaua itu, 7 orang di antaranya telah selesai dan 24 orang lainnya masih dipantau.

“Observasi dilakukan selama 14 hari terhadap mereka yang mengalami gejala batuk dan pilek, namun tidak sesak napas. Observasi dilakukan di rumah masing-masing pasien,” ujar Rosye di Balai Kota Bandung, Selasa, (3/3/2020).

Selain itu, kata Rosye, ke-31 orang warga itu juga diberikan penyuluhan terkait virus corona. Termasuk kepada para keluarga pasien.

“Pemantauannya juga di rumah, tidak diisolasi. Hanya batuk pilek biasa, tapi karena mereka baru berangkat dari negara terjangkit, makanya dipantau,” katanya.

Rosye memastikan dari 31 orang itu dipastikan tidak ada Aparatur Sipil Negara (ASN). Dari sepengetahuannya hanya mereka yang baru bepergian ke luar negeri.

Pihaknya juga memberikan rujukan rumah sakit untuk pasien yang diduga terjangkit Corona. “Kalau rumah sakit untuk tatalaksana ini ada dua rujukan, RS Rotinsulu dan RSHS. Tapi kalau yang dalam pemantauan tidak di rumah sakit,” paparnya.

Rosye pun mengimbau masyarakat jika mengalami batuk, pilek, dan demam, maka untuk segera memeriksakan kesehatannya ke dokter serta menyampaikan keterangan yang jelas.

“Kalau sakit itu segera ke dokter atau fasilitas kesehatan dan sampaikan dengan terus terang baru dari negara terjangkit atau kontak dengan yang terjangkit. Karena informasi ini menjadi hal utama. Dan penting hidup bersih dan sehat,” ungkapnya.***

 

Wartawan: Asep Awaludin | Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 15 November 2024
Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
Bandung Barat Raih Penghargaan IPS Kategori Baik
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 10:50 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Jumat, 15 November 2024 - 06:06 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 05:57 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024

Berita Terbaru