Antisipasi Masuknya Imigran Gelap, Pantai Selatan Diawasi

Senin, 13 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, Wahyudijaya (Foto: Istimewa)

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, Wahyudijaya (Foto: Istimewa)

Bakesbangpol Garut bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Tasikmalaya awasi perairan pantai selatan. Itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi masuknya imigran gelap.


DARA – Kepala Bakesbangpol Kabupaten Garut, Wahyudijaya, mengatakan, pihaknya juga sudah koordinasi dengan Forkopimcam di wilayah selatan agar meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi kedatangan imigran gelap di sepanjang pantai selatan Garut yang hendak menuju Pulau Christmas di Australia.

“Kami sudah koordinasi dengan forum pimpinan kecamatan di selatan dan koordinasi dengan Kantor Imigrasi terkait kemungkinan adanya eksodus warga negara lain yang mau pergi ke Australia,” ujarnya, Senin (13/9/2021).

Menurut Wahyudijaya, pengawasan yang dilakukan Pemkab Garut itu karena kemungkinan akan adanya imigran gelap seperti warga negara dari Afganistan yang ingin mencari suaka ke negara lain sehubungan dengan adanya konflik yang terjadi di negara asalnya.

Wahyudijaya menyebutkan, bila dilihat dari peta geografis, Garut ini selalu dijadikan lokasi persinggahan bagi warga yang di negaranya tengah berkonflik seperti Afganistan dengan Rusia, begitu juga dengan muslim Rohingya.

“Perairan Pamengpeuk, Cibalong, Pakenjeng dan Cisewu, menjadi titik rawan prioritas pengawasan bagi warga imigran gelap yang masuk ke jalur-jalur tikus dermaga perairan di wilayah Selatan Garut,” katanya.

Namun begitu, diungkapkan Wahyudijaya, pengawasan imigran gelap itu tidak hanya pada negara Afganistan saja, melainkan juga warga negara lainnya yang datang ke Indonesia secara ilegal atau tidak memiliki surat-surat resmi.

“Jadi tidak hanya Afganistan saja tapi dari negara lain juga kita awasi, karena belajar dari pengalaman Garut ini selalu jadi daerah persinggahan mereka (imigran gelap),” ucapnya.

Wahyudijaya menuturkan, beberapa tahun lalu di wilayah Garut selatan banyak ditemukan kasus imigran gelap dari berbagai negara, terutama dari Timur Tengah yang hendak menuju negara Australia dengan melewati jalur pantai selatan Garut.

Makanya belajar dari kejadian sebelumnya itu, tambah Wahyudijaya, Pemkab Garut melakukan langkah antisipasi dengan meningkatkan pengawasan melibatkan pemerintah di tingkat kecamatan dan desa untuk aktif memeriksa apabila ada orang asing di daerahnya.

“Kewaspadaan itu prioritas utama, dan kami sudah ‘mapping’ titik yang kemungkinan rawan, kami juga mencari informasi sebanyak-banyaknya,” katanya.

Wahyudijaya menyebutkan, dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan melakukan sosialisasi di Cisewu, yang merupakan salah satu jalur perlintasan bagi imigran gelap. Ia berharap, ada peran masyarakat yang turut mengawasi apabila ada warga asing yang masuk ke wilayahnya untuk segera melaporkan hal itu.

“Kalau regulasinya ada di Kantor Imigrasi sebagai eksekutor, kami hanya fokus mengawasi di pantai selatan karena di sana banyak dermaga-dermaga sebagai pintu masuk awal mereka,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kajari Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dana PIP, Tiga Tersangka Ditahan
Pilkada Sehari Lagi, Waspada Cuaca Ekstrem TPS Keliling Bisa Dilakukan di Lokasi Banjir
Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa
Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 09:51 WIB

Kajari Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dana PIP, Tiga Tersangka Ditahan

Selasa, 26 November 2024 - 09:37 WIB

Pilkada Sehari Lagi, Waspada Cuaca Ekstrem TPS Keliling Bisa Dilakukan di Lokasi Banjir

Senin, 25 November 2024 - 19:56 WIB

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana meresmikan Gedung A Sekretariat Daerah (Setda) hasil renovasi bangunan dan interior Gedung Setda, di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang, Senin (25/11/2024).(Foto: humas)

BANDUNG UPDATE

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 Nov 2024 - 10:15 WIB

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB