Antisipasi KDRT, Berikut Tujuh Nasihat dari Dr Badriyah Fayumi

Sabtu, 8 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wasekjen MUI, Dr. Badriyah Fayumi (Foto: MUI)

Wasekjen MUI, Dr. Badriyah Fayumi (Foto: MUI)

Kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT masih kerap terjadi. Untuk mengantisipasi hal itu terjadi berikut ini ada tujuh nasihat yang sebaikna Anda ketahui.


DARA | Wasekjen MUI, Dr Badriyah Fayumi memberikan tujuh pesan untuk mengantisipasi keluarga dari KDRT.

Pertama, kata Badriyah, selalu mengingat Allah SWT bahwa menyakiti, melukai dan menzalimi makluk-Nya adalah haram. Apalagi, jika makluk-Nya tersebut merupakan amanah dari Allah SWT.

“Untuk dilindungi, dihormati, dan disayangi, telah berbuat baik, telah membahagiakan kita. Semakin besar dosanya jika menyakiti dan menzaliminya,” ujarnya kepada MUIDigital, Rabu (5/10/2022).

Kedua, ikuti uswah hasanah Rasulullah SAW. Rasul, terangnya, tidak pernah sekalipun melakukan pemukulan kepada istri, anak, cucu, Pembantu Rumah Tangga (PRT), bahkan kucing sekalipun.

Badriyah mengatakan bahwa Rasul tidak pernah menyelesaikan masalah dalam rumah tangga dengan melakukan KDRT. Termasuk saat istrinya, Ummul Mukminin Aisyah RA difitnah berselingkuh.

“Seberat apapun masalahnya, termasuk saat istri Beliau tercinta Ummul Mukminin Aisyah RA difitnah berselingkuh dalam peristiwa Hadistul Ifki (kabar bohong),” tuturnya, seperti dikutip dari laman resmi MUI, Sabtu (8/10/2022).

Ketiga, harus menyadari bahwa semua manusia, terutama pasangan, merupakan Bani Adam yang mulia dan harus dimuliakan. Oleh karenanya, tidak boleh dijadikan objek KDRT.

“Selalu hadirkan empati bahwa sebagaimana diri kita yang tidak ingin disakiti dan dizalimi, begitu pula pasangan kita,” pesan keempat Badriyah untuk ikhtiar menjaga keluarga dari KDRT.

Kelima, ujarnya, menjalankan muasyarah bil Ma’ruf sebagaimana diperintahkan Alquran Surah An-Nisa ayat 19 dalam menjalani relasi suami istri.

Badriyah menerangkan, bentuk muasyarah bil Ma’ruf itu diwujudkan dalam perilaku sehari-hari di antaranya jujur, setia, terbuka, tidak berbuat dan berkata yang menghina dan merendahkan.

“Tidak sewenang-wenang, saling menyayangi dan menghormati, saling berempati,” sambungnya.

Keenam, Badriyah menekankan, jika terjadi masalah dalam rumah tangga harus diselesaikan dengan cara yang beradab dan bermartabat.

“Yakni musyawarah dan dialog, bukan cara sewenang-wenang dan barbar seperti KDRT,” jelasnya.

Ketujuh, Badriyah menegaskan bahwa KDRT tidak akan menjadi solusi dalam menyelesaikan masalah dalam rumah tangga.

Badriyah meningatkan, KDRT hanya akan menjadi masalah baru serta menurunkan harkat dan martabat diri jika menjadi pelaku KDRT.

“Pelaku KDRT bukan pahlawan. Ia adalah pecundang kehidupan yang gagal mengalahkan hawa nafsu dan ego dirinya sendiri,” tegasnya.***(Sadam Al-Ghifari/Angga)

Editor: denkur

Berita Terkait

Dukung Program Pemberdayaan Masyarakat Univ Sangga Buana Kembangkan Sistim Inormasi Masyarakat
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Sangga Buana YPKP Bandung dan Wadhwani Operating Foundation: Membangun Ekosistem Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Global
Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Kerja Sama Universitas Sangga Buana YPKP Bandung (YPKP) dan Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Strategis
Dunia Pendidikan di Jawa Barat Terapkan Pendekatan Deep Learning, Ini Penjelasannya
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerjasama Internasional dengan Universiti Malaysia Perlis dan Universiti Utara Malaysia
Universitas Paramadina Gelar acara Urban Sufism Day Mengangkat Spiritualitas dan Gerakan Sosial
Lima Contoh Ucapan Hari Guru Nasional
Gass Pool, SMKN I Cisarua Siap Gelar Job Fair Gaet Puluhan Perusahaan
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:32 WIB

Dukung Program Pemberdayaan Masyarakat Univ Sangga Buana Kembangkan Sistim Inormasi Masyarakat

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:00 WIB

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Sangga Buana YPKP Bandung dan Wadhwani Operating Foundation: Membangun Ekosistem Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Global

Minggu, 12 Januari 2025 - 08:06 WIB

Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Kerja Sama Universitas Sangga Buana YPKP Bandung (YPKP) dan Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Strategis

Senin, 6 Januari 2025 - 18:56 WIB

Dunia Pendidikan di Jawa Barat Terapkan Pendekatan Deep Learning, Ini Penjelasannya

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:00 WIB

Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerjasama Internasional dengan Universiti Malaysia Perlis dan Universiti Utara Malaysia

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental

Senin, 20 Jan 2025 - 09:44 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Senin, 20 Jan 2025 - 09:32 WIB