Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur menutup ruas Jalan Mangunsarkoro, Cianjur, Jawa Barat. Mengantisipasi kerumunan di sejumlah pusat perbelanjaan.
DARA – Kasi Manajemen Rekayasa Lalulintas Dishub Kabupaten Cianjur, M Iqbal Safaruddin, mengatakan penutupan ruas jalan utama dalam kota Cianjur itu telah dilakukan sejak Selasa (4/5/2021).
Iqbal mengungkapkan, untuk sementara arus kendaraan dialihkan ke ruas Jalan Hasyim Ashari.
“Penutupan ruas Jalan Mangunsarkoro dilakukan selama tiga jam pada setiap harinya. Mulai pukul 13.00 WIB-16.00 WIB. Upaya itu dilakukan untuk mengurangi beban lalulintas dan kerumunan yang sering terjadi di ruas jalan tersebut,” kata Iqbal, kepada wartawan, Rabu (5/5/2021).
Iqbal menyebutkan, rencananya penutupan ruas jalan tersebut akan dilakukan hingga H-1 lebaran atau malam takbir.
“Dengan mengurangi potensi kerumunan, diharapkan dapat menekan penyebaran dan penularan Covid-19 di Kabupaten Cianjur,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengungkapkan, penutupan tersebut dilakukan karena berkaca pada Pasar Tanah Abang, Jakarta yang ramai dikunjungi masyarakat untuk berbelanja, sehingga pihaknya mengkhawatirkan dan tidak ingin kasus Covid-19 meningkat kembali dengan status zona yang diwaspadai.
“Iya kita berkaca ke Pasar Tanah Abang, makanya saya dapat laporan dan juga viral di Jalan Mangunsarkoro ramai terus, makanya kita tutup sementara waktu,” tutur Herman.
Bukan hanya penutupan, namun sepanjang jalan tersebut pun turut dilakukan penyemprotan disinfektan. Selain itu, pihaknya meminta kepada pengusaha agar menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
“Yang masuk ke dalam toko harus 50 persen kapasitasnya, kalau sudah mencukupi ditutup jangan ada yang masuk. Tapi kalau pengusahanya ngeyel, akan kita tutup tokonya,” tegasnya.***
Editor: denkur