Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sudah menyiapkan skema libur panjang akhir pekan ini, dan akan siaga satu terhadap lonjakan pengunjung. Siaga satu akan dimulai esok hari.
DARA | BANDUNG – “Jadi besok polisi-polisi di Jawa Barat sudah mulai bergerak ke lapangan untuk mengamankan pergerakan, khususnya di jalan Tol. Nanti akan dipusatkan Cikopo,” ujar Emil, di Gedung Sate, Senin (26/10/2020).
Tak hanya itu, pihaknya juga akan menambahkan penebalan petugas dilapangan, khususnya di daerah-daerah wisata seperti Lembang, Puncak dan daerah wisata lainnya.
Namun, nantinya akan ada hal berbeda dari sebelumnya, karena Pemprov Jabar akan melakukan rapid test dan swab test secara acak kepada wisatawan.
“Jadi mohon maaf nanti kita akan rapid test dan swab test secara acak. Jadi jangan kaget jika diperjalanan akan diberhentikan dengan tim satgas dan kepolisian,” katanya.
Ia pun berharap, dengan adanya random sampling yang alan dilakukan nanti ketika libur panjang, tidak ada yang positif COVID-19.
“Kita berdoa, mudah-mudahan dengan konsep swab dan rapid test ini, tidak ada yang tersampling positif. Kalau ada ini menjadi sebuah pola yang harus kita sempurnakan,” ujarnya.
Selain itu, Emil pun akan mengantisipasi, dengan meminta komitmen kepada seluruh pengelola tempat wisata dengan memenuhi persayaratan yang ada.
“Jadi kalau janjinya 50% pengunjung, maka tolong disiplin menjaga hal itu. Jika kapasitasnya 30% atau 60%, mohon kedisiplinan untuk menjaga itu,” ujarnya.
Tak hanya wisata outdoor, Pemprov Jabar juga akan melakukan test ditempat wisata malam, terutama di cafe dan bar yang menyediakan fasilitas ekonomi wisata.
Emil pun menghimbau kepada tempat-tempat hiburan malam, untuk memastikan kapasitas dan pengaturan jarak meja makan ditempat wisata malam tersebut.
“Saya himbau, untuk pastikan kapasitas, pengaturan jarak meja makan, sirkulasi udara dan lainnya, jangan sampai ditemukan dengan skala besar dan harus terjadi penutupan,” pungkasnya.***
Editor: denkur