Antisipasi Lonjakan Wisatawan Pekan Ini, Emil akan Lakukan Ini Kepada Pengunjung

Senin, 26 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sudah menyiapkan skema libur panjang akhir pekan ini, dan akan siaga satu terhadap lonjakan pengunjung. Siaga satu akan dimulai esok hari.


DARA | BANDUNG – “Jadi besok polisi-polisi di Jawa Barat sudah mulai bergerak ke lapangan untuk mengamankan pergerakan, khususnya di jalan Tol. Nanti akan dipusatkan Cikopo,” ujar Emil, di Gedung Sate, Senin (26/10/2020).

Tak hanya itu, pihaknya juga akan menambahkan penebalan petugas dilapangan, khususnya di daerah-daerah wisata seperti Lembang, Puncak dan daerah wisata lainnya.

Namun, nantinya akan ada hal berbeda dari sebelumnya, karena Pemprov Jabar akan melakukan rapid test dan swab test secara acak kepada wisatawan.

“Jadi mohon maaf nanti kita akan rapid test dan swab test secara acak. Jadi jangan kaget jika diperjalanan akan diberhentikan dengan tim satgas dan kepolisian,” katanya.

Ia pun berharap, dengan adanya random sampling yang alan dilakukan nanti ketika libur panjang, tidak ada yang positif COVID-19.

“Kita berdoa, mudah-mudahan dengan konsep swab dan rapid test ini, tidak ada yang tersampling positif. Kalau ada ini menjadi sebuah pola yang harus kita sempurnakan,” ujarnya.

Selain itu, Emil pun akan mengantisipasi, dengan meminta komitmen kepada seluruh pengelola tempat wisata dengan memenuhi persayaratan yang ada.

“Jadi kalau janjinya 50% pengunjung, maka tolong disiplin menjaga hal itu. Jika kapasitasnya 30% atau 60%, mohon kedisiplinan untuk menjaga itu,” ujarnya.

Tak hanya wisata outdoor, Pemprov Jabar juga akan melakukan test ditempat wisata malam, terutama di cafe dan bar yang menyediakan fasilitas ekonomi wisata.

Emil pun menghimbau kepada tempat-tempat hiburan malam, untuk memastikan kapasitas dan pengaturan jarak meja makan ditempat wisata malam tersebut.

“Saya himbau, untuk pastikan kapasitas, pengaturan jarak meja makan, sirkulasi udara dan lainnya, jangan sampai ditemukan dengan skala besar dan harus terjadi penutupan,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru