“Kita sudah siapkan Satgas di titik-titik lokasi wisata dan yang lainnya. Nanti akan dilakukan tes secara acak,” ucapnya.
DARA-Destinasi wisata di Kabupaten Garut diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung saat ibur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Berbagai antisipasi pun dilakukan Pemkab Garut untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, pihaknya telah menyediakan sebanyak 20 ribu alat Rapid Test Antigen untuk melakukan tes secara acak kepada para wisatawan yang masuk ke Garut.
“Ya kita sudah sediakan sekitar 20 ribu alat rapid test antigen, Nanti akan dilakukan tes secara acak kepada wisatawan,” ujarnya, Sabtu (1/1/2022).
Menurut Rudy, Kabupaten Garut dikenal banyak memiliki destinasi wisata yang menarik, sehingga kerap dikunjungi para wisatawan setiap tahunnya, tak terkecuali pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini.
Disisi lain, diungkapkan Rudy, pihaknya juga tengah mewaspadai adanya libur Nataru ini dikhawatirkan dapat menimbulkan terjadinya gelombang 3 penyebaran Covid-19. Karena itu, menurut Rudy, tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut akan melakukan pemeriksaan rapid tes antigen terhadap para wisatawan sebagai langkah antisipasi.
“Kita sudah siapkan Satgas di titik-titik lokasi wisata dan yang lainnya. Nanti akan dilakukan tes secara acak,” ucapnya.
Rudy menyebutkan, selain pemeriksaan rapid test antigen, para wisatawan yang juga diwajibkan untuk log-in di aplikasi Peduli Lindungi. Ia menuturkan, log-in ini dilakukan di titik-titik check point, di antaranya di kawasan wisata dan pintu masuk atau perbatasan.
Sementara itu, Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menyebutkan, jika pihaknya sudah mendirikan 9 check point khusus pemantauan protokol kesehatan (prokes) di sejumlah lokasi. “Petugas gabungan bersiaga di titik pemeriksaan (check point).
“Sudah ada 9 pos prokes yang kita didirikan. Selain di perbatasan, juga di sejumlah tempat wisata yang diprediksi nanti akan ada peningkatan pengunjung. Petugas gabungan bersiaga di titik pemeriksaan (check point),” katanya.
Editor : Maji