Sekitar 130 pedagang alun-alun dikumpulkan di pendopo kota Banjar, untuk menjalani tes swab antigen. Swab antigen para pedagang dilakukan tim dari Satgas Penanganan Covid-19 kota Banjar, Sabtu malam (24/10/2021).
DARA – Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, dalam arahannya memberikan instruksi kepada petugas agar menghadirkan seluruh pedagang alun-alun untuk tes antigen.
Ada sekitar 130 pedagang yang berjualan di alun-alun kota Banjar, pada pelaksanaannya Satgas dibagi menjadi 2 tim yang masing-masing beranggotakan 10 petugas.
Dalam keterangannya dengan awak media, kapolres mengatakan apel digelar dalam rangka persiapan testing, secara periodik satgas akan melakukan tes antigen kepada para pedagang sebagai langkah pencegahan dari Satgas.
“Jadi testing ini akan terus dilakukan secara periodik kepada komunitas-komunitas, baik komunitas yang ada di pedagang maupun karyawan, juga aparat pemerintah,” ujar kapolres.
Menurut kapolres testing merupakan bagian dari tracking, jika pada tes antigen ada yang reaktif maka satgas akan melakukan penanganan lanjutan.
“Begitu ada yang positif akan kita lakukan penanganan supaya tidak bertambah banyak, tidak menular kemana-mana,” ujarnya.
Alasan pemilihan pedagang sebagai sasaran testing dikarenakan interaksi yang dilakukan para pedagang dengan pembeli, pedagang beresiko tinggi terpapar.
Lebih lanjut kapolres menjelaskan, selain pedagang satgas sudah melakukan testing kepada para anggota kepolisian. Dengan tugas dan interaksinya dilapangan, para personil dinilai beresiko tinggi terpapar.
Ardiyaningsih berharap dengan adanya testing, maka akan meminimalisir kasus penularan virus Covid-19 dan angka kasus terkonfirmasi positif di kita Banjar.
Senada dengan Kapolres, Kadinkes Kota Banjar Andi Bastian dalam keterangannya menuturkan, dda beberapa indikator yang menjadi dasar penetapan status level 1 di kota Banjar, yaitu vaksinasi, angka laju penularan kasus terkonfirmasi positif, kapasitas respon.
Kadinkes menghimbau meski saat ini kota Banjar berada di level 1 PPKM, para warga masyarakat diminta untuk tetap disiplin menjalani protokol kesehatan.
“Meskipun saat ini kita sudah di level 1, diharapkan tetap menjalani prokes dan meningkatkan pencapaian vaksinasi. Sehingga kita dikota Banjar ini bisa tetap menjalani aktivitas tanpa pembatasan, kecuali prokes,” ujar kadinkes.***
Editor: denkur