Polres Cianjur, Jawa Barat gencar melakukan patroli di perairan selatan Cianjur untuk mengantisipasi peredaran narkoba melalui jalur laut.
DARA | CIANJUR – Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, mengatakan wilayah perairan selatan Cianjur menjadi perhatian kepolisian untuk mengantisipasi peredaran narkoba masuk melalui jalur laut.
Berkaca dari sejumlah kasus yang telah diungkap kepolisian, lanjut Juang, para bandar narkoba jaringan internasional masih memanfaatkan jalur laut untuk menyelundupkan barang haram narkoba ke sejumlah wilayah.
“Selain gencar melaksanakan patroli gabungan, kami juga bersama Polair meningkatkan penjagaan jalur transportasi laut di perairan selatan Cianjur,” kata Juang, kepada wartawan, Selasa (9/6/2020).
Juang menyebutkan, jajarannya juga telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para tokoh masyarakat yang berada di sepanjang bibir pantai selatan Cianjur untuk ikut mengawasi berbagai potensi pelanggaran hukum, termasuk narkoba.
“Tindakan preventif terus dilakukan di bawah kendali langsung saya dan wakapolres, termasuk patroli rutin dengan speedboat,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, tren peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Cianjur, Jawa Barat saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) parsial cenderung tinggi.
Kasatres Narkoba Polres Cianjur AKP Ade Hermawan Mulyana menyebutkan, para bandar dan kurir narkoba memanfaatkam situasi sepi di masa PSBB untuk mengedarkan atau mengirimkan narkoba kepada pemesan.
Ade menyebutkan, para bandar atau kurir barang haram itu biasanya mengedarkan narkoba dengan cara tempel di satu tempat atau titik yang telah disepakati.
“Para bandar maupun kurir menempel narkoba di malam hari saat situasi jalanan sepi. Selama PSBB di tengah pandemi ini memang cenderung meningkat. Hal ini berdasarkan jumlah pengungkapan kasus narkoba yang kita tangani,” kata Ade, kepada wartawan, Senin (8/6/2020).***
Editor: denkur