Antisipasi Virus Corona, Dinkes Cianjur Siapkan Petugas di Lokasi Wisata

Rabu, 29 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: suara.com

Ilustrasi: suara.com

Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyiagakan petugas di setiap lokasi wisata di wilayah itu sebagai antisipasi penyebaran virus corona. Suhu tubuh pengunjung diperiksa, terutama yang berasal dari Cina. 


DARA | CIANJUR – “Cianjur sebagai kota tujuan wisata, tentunya menjadi perhatian kita. Terutama kunjungan wisatawan dari luar negeri, terutama China,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal, kepada wartawan, Selasa kemarin (28/1/2020).

Yusman menyebutkan, jajarannya juga berkoordinasi dengan RSUD Sayang Cianjur dan menyiapkan ruang isolasi dan Tim medis khusus untuk menangani pasien yang diduga terpapar virus Corona.

Selain itu, lanjut Yusman, pihaknya juga telah berkomunikasi dan bekerjasama dengan  Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk rujukan, jika memang ditemukan pasien yang mengidap virus corona.

“Hingga kini berdasarkan pantauan belum ditemukan adanya pasien yang memiliki gejala terjangkit virus Corona di Kabupaten Cianjur,” tandasnya.

Sebelumnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur, Jawa Barat menyiapkan ruang isolasi bagi pasien terduga terjangkit virus Corona. Tim medis khusus pun dibentuk untuk menangani pasien yang diduga terpapar virus yang berasal dr China itu.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Sayang Cianjur, dr Neneng Efa Fatimah, mengatakan, sejak ramainya informasi tentang virus corona, terlebih dengan munculnya pasien suspect corona di Jawa Barat, RSUD Cianjur sudah mempersiapkan diri.

Sebab itu, ruangan isolasi khusus yang bisa menampung tiga pasien disiapkan jika memang ada pasien yang mengalami gejala penyakit corona.

“Kami sudah siapkan ruang isolasi lengkap dengan tim khususnya. Untuk tim medisnya terdiri dari dokter dan perawat. Ruang isolasi itu, disiapkan dengan kapasitas tiga bad,” kata Efa.***

Wartawan: Purwanda | Editor: denkur

 

Berita Terkait

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat
Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan
Detik-detik Perpisahan Kusmana dengan Disdik Kota Sukabumi
Polres Garut Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2025
HARI PERS NASIONAL 2025, Bey Machmudin: Membangun Sikap Kritis dan Berintegritas
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM

Senin, 10 Februari 2025 - 19:48 WIB

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat

Senin, 10 Februari 2025 - 19:44 WIB

Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB