Antisipasi Virus Covid-19, MUI : Imbau Umat Islam Lakukan Qunut Nazilah

Kamis, 5 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua MUI Jabar Rahmat Syafi'i (Foto : adrean Resco/dara.co.id)

Ketua MUI Jabar Rahmat Syafi'i (Foto : adrean Resco/dara.co.id)

“Jangan sampai masyarakat resah dengan Covid-19, jadi jangan saling menyalahkan. kemudian menuduh menipu orang, maupun ada hoax. itu kan menjadikan sesuatu yang mengganggu, itu imbauan saya,”


DARA| BANDUNG- Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat mengimbau umat Islam melakukan qunut nazilah tiap  salat fardhu untuk mendoakan agar terhindar segala malapetaka, salah satunya adalah Covid-19.

Ketua MUI Jabar Rahmat Syafi’i mengatakan, Qunut nazilah adalah doa untuk menangkal turunnya malapetaka. Adapun menurutnya doa qunut nazilah dibaca dengan suara rendah saat shalat sirriyah, yaitu shalat dzuhur dan ashar.

“Dalam agama itu masalah qunut yah, namanya qunut nazilah. Nazilah itu adalah jika ada suatu peristiwa yang menghebohkan (Covid-19), itu dianjurkan menggunakan untuk qunut nazilah,” ucap Rahmat di Kantor Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, Jl. R.E Martadinata, Kamis (5/3/2020).

Ia menyebutkan qunut adalah isinya sama bagi orang yang biasa melakukan qunut saat salat subuh.

“itu isinya sama bagi orang yg biasa baca kunut kalau subuh, kalau doa-doa itu. Tapi ditambah jadi dengan allohummag fa albala walwala walba, ya Allah jauhkanlah kema’alan waba, kemudian bala’i, tambah itu saja qunut nya itu,” tuturnya.

Dirinya menjelaskan intinya sama, yaitu memohon kepada Allah SWT untuk dijauhkan dari bahaya bala’i dan segala macam yang merusak.

“Seperti Nabi juga mengajarkan apabila kamu mendengar suatu biya itu adalah bersabar dan berdoa. Sebab doa itu adalah menjadi kasih sayang dari Allah SWT, nanti Allah membantu. Apabila seorang itu menahan suatu bala’i cobaan, ujian itu dgn sabar, maka akan mendapatkan kemuliaan. itu maksud qunut nazilah itu,” paparnya.

Menurutnya qunut nazilah dibaca pelan saat sholat sirriyah (shalat yang disunnahkan tidak mengeraskan suara, yaitu shalat Dhuhur dan Ashar). Pihaknya menyebut bisa dibaca keras saat shalat jahriyah (sholat yang disunnahkan mengeraskan suara, yakni shalat Magrib, Isya’, dan Subuh), baik ketika menjadi imam atau sedang salat sendiri.

“Tapi yang terpenting bahwa ada ajaran agama yang sesuai dengan ahli kesehatan. Bahwa cara menangkal atau upaya diantaranya, mencuci tangan, berkumur, kemudian menghirup air ke hidung, itu ajaran yg biasa dilakukan setiap wudhu. Itu adalah sejalan dengan ajaran, maka dianjurkan para ulama mengimbau kepada masyarakat muslim khususnya untuk mejaga kesehatan,” kata Rahmat

Ia menyebutkan hal tersebut merupakan imbauan dari ulama. Jadi menurutnya masyarakat jangan saling mengalahkan soal hal tersebut.

“Kita kerja, membantu, jangan kan membantu manusia, membantu anjing yang kelaparan kehausan dengan memberi minum, orang itu adalah masuk surga. Apalagi manusia walaupun beda agama, itu harus dibantu disembuhkan. jangan kmu kena adzab, gabisa gitu. Allah lah yg maha tau,” imbuhnya.

“Jangan sampai masyarakat resah dengan tadi (covid-19), jadi jangan saling menyalahkan. kemudian menuduh menipu orang, maupun ada hoax. itu kan menjadikan sesuatu yang mengganggu, itu imbauan saya,” pungkasnya.

 

Editor Maji

Berita Terkait

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 12 April 2025
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 11:17 WIB

Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral

Selasa, 15 April 2025 - 21:48 WIB

BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”

Berita Terbaru

Wabup Asep Ismail bersama ASN tengah mencabut rumput di Plasa Mekar Sari-Ngamprah (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:32 WIB