Ia juga menjelaskan, hingga Kamis (5/8/2021) program vaksinasi tahap I di Kabupaten Bandung mencapai 12,16% atau 339.759. Sedangkan vaksinasi tahap II mencapai 32,87% atau 111.672.
DARA- Wakil Bupati (wabup) Bandung Sahrul Gunawan mengapresiasi keberadaan sentra vaksinasi yang digagas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat. Wabup menilai, langkah tersebut dapat mempercepat capaian vaksinasi di Kabupaten Bandung.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada BPBD Provinsi Jawa Barat yang telah membuka sentra vaksinasi di Kabupaten Bandung. Dengan adanya kegiatan ini, insya Allah dapat membantu target 80 persen warga Kabupaten Bandung tervaksin pada Desember nanti dapat tercapai,” ungkap Wabup Sahrul di sela Pembukaan Sentra Vaksinasi BPBD Provinsi Jawa Barat di Gor volley Indoor SOR Jalak Harupat, Kutawaringin, Jumat (6/8/2021).
Sahrul menuturkan, antusiasme masyarakat terhadap vaksinasi mulai meningkat. Namun dalam pelaksanaannya, merujuk data pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung ketersediaan vaksin di masih minim. Dari 5,4 juta dosis, pihaknya baru menerima sekitar 400 ribu dosis.
“Sebanyak 2,7 juta jiwa di kali dua, maka dosis yang kita butuhkan adalah 5,4 juta dosis. Tapi hingga sekarang kami baru menerima sekitar 400 ribu vial. Jangan sampai saat masyarakat sedang semangat mengikuti program pemerintah, tapi ketersediaan vaksinnya justru tidak ada,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, hingga Kamis (5/8) program vaksinasi tahap I di Kabupaten Bandung mencapai 12,16% atau 339.759. Sedangkan vaksinasi tahap II mencapai 32,87% atau 111.672.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur (wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, pihaknya mengapresiasi antusiasme masyarakat Kabupaten Bandung dalam pelaksanaan vaksinasi.
“Saya merasa bahagia melihat antusiasme warga di sini. Padahal di awal pelaksanaannya banyak isu bahwa vaksin ini hukumnya haram dan berakibat mudharat. Sehingga membingungkan umat,” terang wagub.
Uu juga memuji proses pendaftaran vaksinasi Kabupaten Bandung yang menggunakan aplikasi digital. Hal tersebut, lanjut wagub, dapat mendorong visi misi Pemprov Jabar.
“Kami sudah mengunjungi pelaksanaan vaksinasi di beberapa daerah. Khusus untuk Kabupaten Bandung pelaksanaannya sangat bagus, karena menggunakan digitalisasi. Sebagaimana kita tahu, bidang digitalisasi masuk ke dalam visi misi Jabar Juara Lahir Batin,” pungkasnya.
Editor : Maji