“Hutang itu kesalahan dalam manajemen anggaran itu tugas Pak Sekda (Ade Zakir). Pak sekda harus jeli melihat karena yang namanya APBD itu rencana keuangan tahunan,” jelasnya.
DARA| Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Bandung Barat (KBB) tahun 2023 mengalami kenaikan, yang semula sebesar Rp3,277 triliun menjadi Rp3,314 triliun.
Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif menyebut APBD Perubahan KBB tersebut, mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
APBD Perubahan KBB tahun 2023, resmi diketok palu secara resmi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melalui Sidang Paripurna di Hotel Novena-Lembang, Jum’at malam (29/10/2023).
“Alhamdulillah kami dan DPRD KBB telah menyelesaikan pembahasan APBD Perubahan tahun 2023. Saya kira ini keberhasilan yang cukup signifikan,” kata Arsan Latif usai Sidang Paripurna.
Selanjutnya, hasil persetujuan dewan untuk APBD Perubahan tersebut akan diajukan ke Pemerintah Propinsi Jawa Barat, untuk dievaluasi.
Diakuinya, pembahasan APBD perubahan tersebut cukup alot. Namun ia bersyukur pada akhirnya bisa rampung berkat semangat bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Memang dalam pembahasannya ada sedikit dinamika. Tapi itu hal yang wajar karena kita bicara soal prioritas-prioritas untuk masyarakat,” jelasnya.
Arsan menyatakan, akan mengoptimalkan APBD Perubahan tersebut semata-mata untuk kepentingan masyarakat
“Saya tekankan, APBD untuk kepentingan masyarakat. Bukan kepentingan siapa-siapa,” tegasnya.
Menyikapi tentang defisit yang selama ini disebut-sebut dipangkasnya berbagai program di Perangkat Daerah, Arsan berpendapat hal itu disebabkan tidak bisa mengatur anggaran.
Ia berharap hal itu ke depannya, tidak terulang lagi dan anggaran Pemkab Bandung Barat, tidak menimbulkan utang.
“Hutang itu kesalahan dalam manajemen anggaran itu tugas Pak Sekda (Ade Zakir). Pak sekda harus jeli melihat karena yang namanya APBD itu rencana keuangan tahunan,” jelasnya.
Selain membahas Anggaran Perubahan APBD tahun 2023, juga membahas rancangan peraturan daerah (Perda) APBD tahun 2024 yang sedang dibahas oleh DPRD Bandung Barat hingga 30 November 2023 mendatang.
“ Alhamdulillah sudah koordinasi Dengan ketua DPRD Ini akan kita optimalkan pembahasan. Kita akan longmarch memanfaat waktu agar cepat selesai,”ucapnya.
EDitor: Maji