APDESI Minta Maaf, Puluhan Wartawan Geruduk Mapolres Sukabumi

Rabu, 25 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Pengurus APDESI Kabupaten Sukabumi menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf tentang video viral berdurasi 26 detik yang telah beredar di berbagai Media Sosial pada Selasa (24/11/2020).


DARA | SUKABUMI – Para kepala desa yang tergabung dalam APDESI tersebut, mengaku kesal dengan perilaku salah satu LSM yang memanggil Kepala Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi dan menuding melakukan tindak pidana penggelapan. Padahal, LSM tersebut bukan wewenangnya melakukan pemanggilan kepada kepala desa.

Seperti dituturkan salah seorang pengurus Apdesi Ojang Sopandi, terkait video viral tersebut. Menurutnya bukan bertujuan menyinggung LSM, media dan masyarakat.

“Ya kami minta maaf, video tersebut ditujukan untuk oknum baik LSM maupun media yang bersikap bukan dalam kewenangannya,” ujar Ojang, saat Jumpa pers di Sekretriat APDESI Jalan Palabuhan II, Rabu (25/11/2020).

Para kades, lanjut Ojang, tidak berniat menghalang-halangi tugas media sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999, UU KIP nomor 14 dan UU LSM serta UU 31 pasal 41 tahun 1999 tentang peran serta masyarakat dalam tindak pidana korupsi.

“Sekali lagi kami tidak bermaksud menyinggung. Itu ditujukan kepada oknum. Kalau memang terbukti, kan ada aparat hukum seperti kepolisian dan kejaksaan. Bukan dilakukan oleh LSM karena bukan kewenangannya,” ujar Ojang.

Sementara itu, buntut video pernyataan para kades yang dianggap menyinggung profesi wartawan dan LSM tersebut pada hari yang sama puluhan wartawan menggeruduk Mapolres Sukabumi di Palabuhanratu.

Mereka melaporkan atas pernyataan para kades yang tergabung dalam APDESI, karena dianggap mencemarkan profesi.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB