Aplikasi Sapa Warga Mudahkan Informasi masuk ke Diskominfo Jabar

Kamis, 12 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Command Center Jabar di Komplek Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Command Center Jabar di Komplek Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat mengapresiasi respon warga menggunakan aplikasi Sapa Warga, saat gempa bumi terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020).

DARA | BANDUNG – Kepala Diskominfo Provinsi Jabar, Setiaji mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan langsung dari lokasi karena Ketua RW yang daerahnya terdampak melaporkan dari tempat kejadian. Data itu yang digunakan dan disampaikan ke pimpinan daerah.

“Karena kondisi realnya seperti itu, sehingga pimpinan datang ke lokasi dan memberikan bantuan,” ucap Setiaji saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (12/3/2020).

Selain itu, kata Setiaji, respon masyarakat terhadap adanya Jabar Command Center sangat baik. Akan tetapi, pihaknya belum tau data pasti berapa yang masuk ke Diskominfo.

“Saya belum cek data lagi. Tapi kalau mau liat data lengkapnya, langsung datang ke Command Center saja,” tuturnya.

Sementara itu, respon pertama dari pimpinan daerah khususnya Bupati/Wali Kota bisa secara mudah berkoodinasi dengan Provinsi dan juga Gubernur.

“Waktu launching (Command Center) pak Gubernur menyampaikan, kalau Pimpinan Daerah mau menyampaikan informasi dan hal-hal urgen bisa menggunakan Command Center, untuk interaksi langsung dengan pak Gubernur,” jelasnya.

Hal tersebut akan lebih mempermudah ketimbang kepala daerah bersangkutan harus datang langsung ke Gedung Sate untuk bertemu Gubernur, membutuhkan waktu.

“Tinggal bikin jadwalnya, kapan bisa berkomunikasi langsung komunikasi dengan pak Gubernur,” katanya.***

 

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 17 Maret 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 17 Maret 2025
Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran
Sidak Pasar Tagog Padalarang, Tim Gabungan Temukan MinyakKita Kurang Takaran
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 14 Maret 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 14 Maret 2025
Al Faland 26 Tahun, Tanam Pohon di Semua Unit Usaha Omega Hotel Management*
Baznas Kabupaten Bandung Dituntut Transaparan Kelola Dana Umat, Bupati: Kalau Amburadul Saya Malu
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 08:25 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 17 Maret 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 08:23 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 17 Maret 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:40 WIB

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:40 WIB

Sidak Pasar Tagog Padalarang, Tim Gabungan Temukan MinyakKita Kurang Takaran

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:45 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 14 Maret 2025

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 17 Maret 2025

Senin, 17 Mar 2025 - 08:25 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 17 Maret 2025

Senin, 17 Mar 2025 - 08:23 WIB

Thom Haye, sang profesor Timnas Garuda pede (percaya diri) menatap laga lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia pada 20 Maret 2025.(Foto: pssi)

HEADLINE

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Mar 2025 - 22:12 WIB