“Semestinya Presiden RI begitu kasus minyak goreng mencuat langsung mengganti pembantunya jangan dibiarkan, jelas ini membuat image presiden menjadi buruk karena bagaimanapun suara pedagang pasar seluruh indonesia lebih besar daripada pemilik mall atau mini market,” katanya.
DARA- Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Provinsi Jawa Barat, menilai keputusan Presiden Indonesia, Joko Widodo, menganti Menteri Perdagangan, M. Lutfi dalam reshufle kemarin di Kabinet Indonesia Bersatu adalah keputusan terlambat.
Sekjen DPW APPSI Jawa Barat, Yudi Setia Kurniawan, mengatakan, kegagalan M Lutfi tersebut seharusnya terdeteksi dari awal. Berdasarkan kajian APPSI, ungkap Yudi, sudah dari awal APPSI menilai sosok M.Lutfi adalah sosok menteri yang “American Minded”, menyamakan Indonesia dengan Amerika secara kemajuan ekonomi.
“Jelas-jelas itu kesalahan fatal. Makanya dalam menjalankan kebijakannya selalu berpihak kepada pasar modern atau mini market serta mall,” ujarnya di Garut, Kamis 16 Juni 2022.
Menurut Yudi, keputusan presiden tersebut bisa dibilang terlambat, karena dari awal ketiak APPSI rapat dengan Menteri Perdagangan selalu beda pemikiran. Beliau, lanjut Yudi, mengira Indonesia adalah Amerika yang dimana di Amerika jarang ada pasar rakyat atau pasar tradisional, yang ada hanya mall dan mini market, jadi mindsetnya minimarket.
“Sementara itukan di Indonesia masih banyak pasar-pasar di pelosok atau pasar desa yang operasionalnya hanya satu kali dalam seminggu. Jadi jelas ini tidak akan nyambung dengan pemikiran pedagang pasar,” ucapnya.
Disisi lain, ungkap Yudi, APPSI Jawa Barat juga menilai Menteri Perdagangan, M. Lutfi berhasil membuat kisruh masyarakat Indnesia dengan kelangkaan minyak goreng di pasaran yang membuat pedagang pasar dan masyarakat umum menjerit, selain kebijakannya yang selalu berubah-ubah.
“Semestinya Presiden RI begitu kasus minyak goreng mencuat langsung mengganti pembantunya jangan dibiarkan, jelas ini membuat image presiden menjadi buruk karena bagaimanapun suara pedagang pasar seluruh indonesia lebih besar daripada pemilik mall atau mini market,” katanya.
Yudi menambahkan, APPSI Jawa Barat juga berharap pencopotan M. Lutfhi sebagai Menteri Perdagangan tidak menghalangi proses hukum di kejaksaan Agung RI yang menyeret Dirjen Perdagangan Luar Negeri.
Editor: Maji