DARA | JAKARTA – Tes baca Alquran untuk capres cawapres yang belakangan mengemuka, dinilai Guru Besar Fisip Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit melawan Pancasila. Menurutnya, Pancasila sudah jelas memiliki arti dan tidak membeda-bedakan agama, sehingga usulan tes membaca Alquran itu bertolak belakang dengan esensi Pancasila.
“Kenapa saya katakan melawan Pancasila? Karena dasar negara Pancasila memahami agama secara esensi, bukan ajaran. Ketuhanan yang maha esa itu esensi semua agama,”ujar Arbi saat diskusi di Restauran Gado-Gado Boplo Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/1/2019).
Sebelumnya diberitakeun sejumlah media, tes baca Alquran untuk pasangan capres dan cawapres itu datang dari Dewan Ikatan Dai Aceh. Rencananya, tes membaca Alquran dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, pada 15 Januari 2019.
Arbi memandang jika tes itu dilakukan sama saja Indonesia menjadi negara agama bukan negara yang berdasarkan Pancasila. Ia berpendapat usulan itu tidak baik karena bertentangan dengan esensi Pancasila terkait agama.***
Editor: denkur