Area Kewanitaan Rentan Terjangkit Penyakit

Sabtu, 24 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ill:net

Ill:net

DARA|BANDUNG-Ini khusus buat kaum wanita. Kaum wanita bukan saja dituntut untuk tampil menarik secara fisik. Penampilan fisik sepertinya tak bakal sempurna, jika tak dibarengi dengan kesehatan kewanitaanya.

Area kewanitaan, pada tubuh kaum perempuan adalah area yang paling sensitif . Karena itu setiap kaum wanita, harus dapat juga merawat area kewanitaan seperti halnya merawat kecantikan fisik.

Harap maklum area kewanitaan selain sebagai area yang sangat sensitif, juga di bagian vulva sangat rentan terhadap bakteri, jamur yang bisa saja berujung pada terjadinya penyakit.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) melansir sekitar 33 % dari jumlah  penyakit yang diderita kaum wanita adalah kasus kesehatan reproduksi. Ini artinya hingga saat ini, banyak wanita yang belum menyadari pentingnya merawat kebersihan area kewanitaan.

Sejumlah penyakuit reproduksi yang diderita kaum wanita biasanya ditandai dengan gejala keputihan yang berbau tak sedap, gatal, dan terasa tidak nyaman. Gejala ini khusunya gejala keputihan menunjukan adanya ketidakstabilan kadar keasaman pada vagina. Kadar keasaman normal pada vagina adalah pH 4.0 – 4.52.

Karena itu setiap kaum wanita sangat dianjurkan untuk membersihkan area kewanitaan secara teratur dan sempurna. Ini sebagai cara untuk menjaga stabilitas kadar keasaman vagina yang berujung sebagai cara mencegah keputihan.

Harap diketahui penggunaan air saja untuk membersihkan area kewanitaan tidaklah cukup. Bahkan penggunaan antiseptik jika berlebihan akan dapat membunuh bakteri baik yang diperlukan oleh vagina.

ACTIFEM Feminine Hygiene menjadi solusi untuk merawat area kewanitaan agar selalu dalam kondisi ideal. Berbeda dengan antiseptik, ACTIFEM Feminine Hygiene dibuat khusus menyesuaikan kondisi ideal vagina dengan tidak membunuh bakteri baik agar kadar keasaman tetap stabil.

Keseluruhan kandungan dalam ACTIFEM telah teruji klinis sehingga aman untuk digunakan. Asam laktat dalam ACTIFEM memberikan suasana asam yang kondusif untuk pertumbuhan bakteri baik (lactobacillus), dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen.

ACTIFEM juga mengandung lactomoist yang merupakan hasil dari fermentasi susu, dapat melembabkan vagina sehingga terasa nyaman. Tidak hanya itu, kandungan surfactan lembut pada ACTIFEM dapat membersihkan secara efektif, namun tidak menimbulkan iritasi.

Jadi intinya, area kewanitaan yang sensitif harus dirawat dengan menggunakan Feminine Hygiene terbaik agar tetap sehat.

Bahan:berbagai sumber

Berita Terkait

Inilah Fakta Kekhawatiran Gen Z yang Memicu Gangguan Kesehatan Mental
Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental
Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja
Borderlands® 4 Rilis Cuplikan Pertama yang Penuh Aksi di The Game Awards!
Ketoprak Retno Kencana Pukau Penonton di Teater Besar TIM
Waspadalah, Ini Lima Tanda Kolestrol Sedang Tinggi
Populasi Bangau Bluwok di Pulau Rambut Terancam Punah, Ini Penyebabnya
Ahok, Yudo Margono, Inayah Wahid, Akan Tampil di Pagelaran Kethoprak Retno Kencana
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 16:55 WIB

Inilah Fakta Kekhawatiran Gen Z yang Memicu Gangguan Kesehatan Mental

Senin, 20 Januari 2025 - 09:44 WIB

Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental

Senin, 20 Januari 2025 - 09:32 WIB

Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Sabtu, 14 Desember 2024 - 10:02 WIB

Borderlands® 4 Rilis Cuplikan Pertama yang Penuh Aksi di The Game Awards!

Kamis, 5 Desember 2024 - 21:36 WIB

Ketoprak Retno Kencana Pukau Penonton di Teater Besar TIM

Berita Terbaru


Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, memimpin Rpat Konsolidasi Tim Satgas PPR-PBG-PB, di Gedung Oryza Sativa Pemkab Bandung, baru-baru ini.(Foto:humas)

BANDUNG UPDATE

Satgas PPR-PBG Kabupaten Bandung Ancam Segel Pelanggar Perizinan

Senin, 27 Jan 2025 - 12:57 WIB