Logo
Daerah

500 UMKM Dibina, 30 Anak Yatim Disantuni, dan 1 Ambulance diberikan PNM Lewat PKU Akbar Garut

500 UMKM Dibina, 30 Anak Yatim Disantuni, dan 1 Ambulance diberikan PNM Lewat PKU Akbar Garut
Pembekalan usaha bagi 500 pelaku UMKM binaan dan pemberikan santunan kepada 30 anak yatim dan dhuafa melalui program PNM Peduli kepada Yayasan Harapan Muhammadiyah, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (14/10/2025)(Foto: Istimewa)

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Garut terus berkomitmen memberdayakan pengusaha ultra mikro agar naik kelas.


DARA | Melalui kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar 2025 bertema "Melahirkan UMKM Hebat dan Istimewa", PNM tidak hanya menghadirkan pembekalan usaha bagi 500 pelaku UMKM binaan, tetapi juga memberikan santunan kepada 30 anak yatim dan dhuafa melalui program PNM Peduli kepada Yayasan Harapan Muhammadiyah, Kecamatan Ciwalen, Garut Kota.

Bersamaan dengan kegiatan ini, PNM juga memberikan 1 unit ambulance kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Garut dalam memperkuat aktivitas sosial dan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan mobilitas pasien ke fasilitas kesehatan, sekaligus menegaskan komitmen PNM dalam mendukung kegiatan sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Daerah II yang mewakili Bupati Garut, unsur Forkopimda, serta mitra strategis seperti OJK, BRI, dan Pegadaian. PNM Cabang Garut membuktikan bahwa pemberdayaan tidak berhenti pada modal finansial saja, tetapi juga mencakup modal intelektual dan sosial.

Selain sesi pelatihan dan motivasi usaha, acara juga diisi dengan kisah inspiratif dari nasabah sukses yang telah naik kelas berkat pendampingan PNM. Penyerahan santunan kepada anak yatim piatu oleh Pemimpin Cabang PNM Garut, Sumawinata, juga menjadi simbol kepedulian lembaga terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.

"PNM berkomitmen tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga membangun modal intelektual dan sosial bagi nasabah. Kami percaya, dengan pendampingan yang tepat dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, kesejahteraan masyarakat dapat tumbuh secara berkelanjutan," ujar Sumawinata, Selasa (14/10/2025).

PNM, lanjut Sumawinata, meyakini bahwa setiap bentuk pemberdayaan adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat, PNM optimis akan lahir lebih banyak pengusaha ultra mikro yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing.

"Semangat untuk terus berbagi, mendampingi, dan menebar manfaat menjadi fondasi bagi langkah PNM dalam membangun kesejahteraan yang berkelanjutan. Karena bagi PNM, setiap upaya kecil yang dilakukan bersama masyarakat adalah bagian dari perjalanan besar menciptakan ekonomi kerakyatan di Indonesia, khususnya Garut," ucap Sumawinata.

Editor: denkur