“Tahun lalu kan normal, sekarang kan sedang pandemi Covid-19, sehingga kalau dibandingkan pasti turun sangat jauh sekitar 55 persen,” ungkap Roni Hermanto.
DARA | BANDUNG – Arus mudik Idul Adha 1441 Hijriah di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Jawa Barat alami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan penumpang mencapai sekitar 55 persen dari tahun lalu.
Berdasarkan data pada hari-H Idul Adha, penumpang yang berangkat menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP) sebanyak 491 orang dengan jumlah armada 53. Sementara, pemudik lokal atau antar kota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 293 penumpang dari 47 armada.
“Sementara, keberangkatan pada H+1 sebanyak 374 penumpang untuk AKAP. Untuk AKDP sebanyak 369 penumpang dari 63 armada bus,” ujar Kepala Terminal Cicaheum Bandung, Roni Hermanto, saat dihubungi via telepon seluler, Minggu (2/8/2020).
Roni menyebut, 142 penumpang yang menggunakan bus AKAP mendatangi Kota Bandung pada hari lebaran kemarin. Sementara, 185 penumpang datang dengan gunakan bus AKDP. Pada H+1, kedatangan penumpang dari luar Jawa Barat sebanyak 94 orang dan 349 orang yang merupakan pemudik lokal.
“Tahun lalu kan normal, sekarang kan sedang pandemi Covid-19, sehingga kalau dibandingkan pasti turun sangat jauh sekitar 55 persen,” ungkap Roni.
Meski telah memasuki masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), Roni menilai, kondisi ini terjadi lantaran masih banyak masyarakat yang berada di kampungnya masing-masing pasca memilih balik ketika pandemi virus corona baru mulai melanda Tanah Air.
“Kalau Idul Adha tahun lalu, keberangkatan mencapai 2.500 penumpang dibanding hari-hari biasa,” katanya.***
Editor: Muhammad Zein