AS Keukeuh, Ingin Akhiri Kekuasaan Maduro di Venezuela

Rabu, 7 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: bbc.com

foto: bbc.com

DARA| BANDUNG  – Presiden Amerika Serikat Donald Trump  menyatakan bakal menggunakan “segala cara  untuk mengakhiri kepemimpinan Presiden Nicolas Maduro di Venezuela.

“AS akan menggunakan setiap alat dan cara yang tepat untuk mengakhiri kekuasaan Maduro di Venezuela, mendukung akses rakyat Venezuela terhadap bantuan kemanusiaan dan memastikan transisi demokratis di Venezuela,” ucap Sekretaris Pers Gedung Putih, Stephanie Grisham, Selasa (6/8/2019) seperti dilansir CNNInd.

Gedung Putih menyatakan “kediktatoran Maduro harus berakhir” agar Venezuela memiliki masa depan stabil, demokratis, dan sejahtera yang bebas dari “kengerian sosialisme yang telah merusak negara yang dulunya besar ini,”katanya.

Pernyataan itu diutarakan AS setelah Presiden Donald Trump memerintahkan pembekuan seluruh aset pemerintah Venezuela yang ada dan masuk yurisdiksi Negeri Paman Sam.

Trump meneken perintah eksekutif itu pada awal pekan ini untuk “memblokir seluruh properti dan kepentingan” pemerintahan Venezuela. Trump juga mengesahkan sanksi kepada para pendukung rezim Maduro.

Melalui surat perintah ini, Trump juga melarang transaksi dengan otoritas Venezuela yang asetnya dibekukan.

Kebijakan ini juga membatasi orang yang terkena sanksi AS terkait Venezuela ini untuk masuk ke Negeri Paman Sam.

Trump menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai tanggapan atas “perebutan kekuasaan yang dilakukan Nicolas Maduro dan orang-orang yang berkaitan dengannya, juga berbagai pelanggaran hak asasi manusia lainnya.”

 

 

 

 

Pembekuan aset ini merupakan langkah terbaru AS untuk menekan Maduro agar menyerahkan kursi presiden kepada Juan Guaido, pemimpin oposisi Venezuela.

Guaido mendeklarasikan diri sebagai presiden interim Venezuela pada Januari lalu, di tengah demonstrasi besar-besaran untuk menolak Maduro.

AS menjadi negara pertama yang mengakui Guaido, disusul hampir 50 negara lainnya. Para negara pendukung Guaido menganggap kepemimpinan Maduro tidak sah karena berdasarkan pemilu yang penuh dengan kecurangan.

 

Artkel ini tayangsudah tayang  di di CNN Indonesia.com dengan judul “Trump Akan Gunakan Segala Cara Akhiri Kepemimpinan Maduro”

CNN Indonesia | Rabu, 07/08/2019 13:05 WIB

 

Berita Terkait

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Berita Terbaru

CATATAN

NERAKA GAZA Israel “Mengunci” Hamas!

Selasa, 4 Mar 2025 - 15:19 WIB