Sungai Citarum kini jadi tempat jogging favorit di Bandung. Setiap Minggu pagi, puluhan orang tumplek disana seraya menikmati kesegaran alam.
DARA | Program Citarum Harum, sukses mengubah sungai yang tadinya hitam berbau, kini airnya menjadi bening dan sodetannya tertata rapih sedap dipandang. Tak heran kalau kemudian sepanjang aliran sungai Citarum ini kini menjadi destinasi wisata lokal berkonsep taman kota yang Asri.
Tunjuk contoh Kolan Retensi Cieunteung yang terletak di Baleendah Kabupaten Bandung. Kolam ini dibuka untuk masyarakat umum dengan fasilitas selain taman bermain juga menyediakan sarana untuk jogging di track sepanjang 1.357 meter. Dibolehkan juga warga memancing ikan disana.
Manfaat utama dari Kolam Retensi Cieunteng adalah berfungsi untuk mengurangi genangan air di wilayah Bandung Selatan. Kolam retensi menampung debit air Sungai Citarum yang dialirkan kembali setelah debit Sungai citarum menurun.
Komandan Sektor 6 Satuan Tugas Citarum Harum Kolonel Arh Dikdik melalui Peltu Ade mengatakan, di awal memang masyarakat belum tampak sadar dalam hal kepeduliannya terhadap kebersihan. Sampah masih ditemui berserakan, padahal tempat sampah ada di banyak titik di sepanjang jogging track.
Namun, lanjut Peltu Ade, upaya untuk edukasi warga terus dilakukan. Tak hanya itu, bagi warga yang membandel mereka pun berlakukan sanksi ringan hingga berat.
“Bagi yang masih melanggar atau ya ketahuan buang sampah sembarangan kami minta KTP nya dan minta membuat surat pernyataan tidak akan membuang sampah lagi sembarangan. Ada juga yang sampai dilaporkan ke polisi untuk diperingati,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Citarum Harum, Selasa (1/11/2022).
Selain itu, pihaknya pun menjadikan mereka jadi pasukan Gober agar rasa kepedulian mereka terhadap kebersihan lingkungan bisa tumbuh.
“Kami ingin warga juga tumbuh rasa pedulinya terhadap lingkungan di sini. Jangan hanya memanfaatkannya saja tapi harus ikut menjaga lingkungan,” kata Peltu Ade.
“Jadi jangan salahkan alam jika terjadi bencana. Kita jaga alam, maka alam akan jaga kita juga,” imbuhnya.
Peltu Ade menambahkan, keberhasilan Citarum Harum itu bukan karena Satgas yang hebat atau TNI yang hebat. Keberhasilan Citarum Harum itu karena tingginya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya.***(AdamAR)
Editor: denkur