Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Subang Hj Susi Aminudin mengikuti puncak HUT ke-21 DWP 2020 tingkat Provinsi Jawa Barat secara virtual, di Ruang Rapat segitiga rumah dinas Bupati Subang, Selasa (8/12/2020).
DARA | SUBANG – Hj Susi Aminudin mengatakan, tahun ini HUT DWP mengusung tema “Peran Dharma Wanita Persatuan dalam Pemberdayaan Perempuan di Era Digital untuk Mendukung Terwujudnya Ketahanan Keluarga Indonesia”.
“Dharma wanita telah berhasil untuk terus berkegiatan secara aktif, produktif walaupun ditengah pandemi Covid-19. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.
Dari segi penilaian E-Reporting tingkat Provinsi Jawa Barat, Dharma Wanita Kabupaten Subang bertahan mendapatkan posisi penilaian peringkat pertama selama tiga tahun berturut turut.
“Alhamdulillah, DWP Kabupaten Subang terus bertahan mendapatkan penilaian E-Reporting pertama tingkat Provinsi Jawa Barat. Kami akan terus pertahankan prestasi itu,” ujar Hj Susi Aminudin.
Penasehat DWP Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil mengatakan, DWP mempunyai peran penting dan strategis untuk turut bergabung bersama dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas keluarga, melalui pemberdayaan perempuan di era digital. Apalagi, DWP mempunyai anggota.
Diharapkan, kata Atalia, peran DWP dalam pembinaan, kerjasama, peningkatan kualitas perempuan terus digelorakan, sehingga menimbulkan kesejahteraan. Jangan mau menjadi perempuan yang biasa-biasa, tapi harus mau menjadi perempuan yang luar biasa.
Menjadi perempuan luar biasa akan berusaha maksimal apa yang dikerjakan. Baik sebagai staf, ibu rumah tangga atau pemimpin. Karena Allah SWT tidak menilai apa yang menjadi pencapaian tapi apa yang kita usahakan.
Sebagai istri seorang ASN (Aparatur Sipil Negara), tutur Atalia, berilah keteladanan dimanapun berada. Tentunya akan berpengaruh pada kredibilitas diri sendiri maupun suami di mana tempatnya bekerja.
Atalia pun berpesan sebagai istri seorang ASN haruslah menjadi benteng dalam keluarga maupun organisasi. Sebagai istri harus mendorong para suami untuk mempunyai integritas, profesionalitas dan kemampuan melayani. Jadi diharapkan ASN berjalan dikoridornya tanpa ada gangguan.***
Editor: denkur