BOOMS juga membantah berafliasi dengan kepentingan politik tertentu.
DARA | Barisan organisasi massa (ormas), organisasi kepemudaan (OKP), Mahasiswa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau BOOMS, Kabupaten Bandung Barat (KBB) membantah jika keberadaannya sebagai bentuk menyaingi organisasi lainnya.
BOOMS juga membantah berafliasi dengan kepentingan politik tertentu.
“Nggak ada itu (berafliasi dengan kepentingan politik), BOOMS netral. Dan kami menganggap perkembangan politik di Bandung Barat pasca Pemilukada, sudah selesai,” kata Ketua BOOMS, Didin Suhendar, usai audensi dengan Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat di Gadung Utama Lantai 3 Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah, Senin (2/12/2024).
Kedatangan BOOMS ke Pj Bupati juga, selain silaturahmi ada beberapa poin yang disampaikan terkait persoalan KBB. Salah satunya tentang sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukri, Cipatat.
“TPA Legok Nangka pembangunannya baru selesai tahun 2029. Nah bagaimana dengan nasib TPA Sarimukti? Apakah Pemkab Bandung Barat akan membiarkan TPA Sarimukti ini jadi lautan sampah?,” ungkapnya.
BOOMS, hanya ingin kejelasan tentang persoalan itu serta persoalan-persoalan lainnya di KBB. BOOMS, ingin berperan aktif mengawal jalannya roda pembangunan di KBB.
“Jadi, kehadiran kita di sini (audensi dengan bupati) murni silaturahmi. Nggak ada kepentingan lainnya, ” tandasnya.
Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir membenarkan jika audensi dengan BOOMS, bersilaturahmi. Menurutnya, mereka menyampaikan berbagai hal tentang persoalan sosial, ekonomi KBB.
“Banyak hal yang mereka sampaikan. Salah satunya kita berdiskusi tentang TPA Sarimukti, tentang UHC,” ungkapnya.
Ia juga menyatakan, dalam diskusi tersebut tidak membahas persoalan perkembangan politik saat ini.
“Tidak ada, karena kita membatasi (masalah politik), apalagi sekarang masalah politik kita harus menjaga,” ucapnya.
Ade menyatakan jika Pemkab Bandung Barat menerima saran dan masukan dari mereka. Terlebih masukan yang diberikan demi kemajuan Bandung Barat.
“Barangkali jangan menutup komunikasi. Kalau komunikasi sudah jalan, apalagi kekompakan mereka, yang katanya berjumlah 40 organisasi ini, bisa membantu KBB, akan kita pertahankan,” pungkasnya. ****
Editor: denkur | Keterangan gambar: Pj Bupati Bandung Barat bersama BOOMS, usai audensi (Foto: Ist)