Bahas soal covid, Serikat Petani Pasundan (SPP) Tasikmalaya gelar audien dengan DPRD Kota Tasikmalaya, di ruang badan musyarawah, Selasa (10/8/2021).
DARA – Perwakilan SPP diterima Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Agus Wahyudin, Ketua Komisi IV, Dede Muharam dan anggota Banggar, Murjani.
Hadir pula Direktur RSUD dr Soekarjo, Wasisto dan Sekretaris Dinas Kesehatan Jamal.
Audiensi pun berlangsung alot dan cukup lama dan SPP meminta DPRD untuk menjadwal ulang audien.
“Kami belum mendapatkan jawaban yang jelas, apalagi Sekda (Ivan Diksan) dan Kadinkes (Uus Supangat) tidak hadir, dipanggil DPRD juga tidak hadir, bagaimana oleh masyarakat biasa,” ujar Dewan Pengurus Harian (DPH) SPP Tasikmalaya, Abdul Aziz, saat dikonfirmasi setelah acara audien, Selasa (10/8/2021).
Menurut Abdul Aziz, tidak etis sekda dan kadinkes tidak hadir dan tidak mengindahkan undangan DPRD, sehingga akan kembali melayangkan surat ke DPRD untuk menghadirkan sekda dan kadinkes dalam audien lanjutan.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Dede Muharam mengaku pihaknya sudah mengundang sekda untuk hadir di acara audien. “Kami sudah mengundang sekda melalui pendamping komisi IV,” jelasnya.
Sementara itu, Sekdis Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jamal saat ditanya berapa anggaran Covid-19 yang dialokasikan dinkes, terkesan enggan berkomentar banyak. “Nanti ya harus dilihat dulu, takutnya salah,” ujarnya singkat.***
Editor: denkur