“Ruang isolasi ini sudah standar rumah sakit. Fasilitas yang tersedia, untuk saat ini cukup bagi 27 orang,” ujar Aa Umbara Sutisna.
DARA | BANDUNG – Aula Masjid Ash-Shiddiq di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, disulap menjadi ruang isolasi bagi orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.
Tempat karantina tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti tempat tidur, lemari pakaian, televisi, tempat setrikaan, rak jemuran dan ruangan santai serta wifi.
“Ruang isolasi ini sudah standar rumah sakit. Fasilitas yang tersedia, untuk saat ini cukup bagi 27 orang,” ujar Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, usai launching ruang isolasi Aula As-Shidiq, Jumat (15/5/2020).
Untuk menampung pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 tersedia juga tiga rumah sakit, yakni RSUD Cililin, RSUD Lembang dan Cikalongwetan dengan daya tampung untuk 60 orang. Sedangkan untuk karantina tenaga kesehatan ditempatkan di wilayah Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua.
Selain difasilitasi dengan berbagai kelengkapan, di ruang isolasi Ash-Shiddiq para pasien akan didampingi oleh tenaga kesehatan untuk memantau mereka selama 24 jam.
“Nanti kita bikin portal. Untuk pintu masuk, hanya satu dan akan dijaga ketat oleh TNI dan Polri,” kata Umbara.
Wakil Ketua DPRD KBB, Ayi Sudrajat mengatakan, Panitia Kerja (Panja) Percepatan dan Penanganan Covid-19 DPRD KBB mengusulkan ada ruang isolasi.
“Kalau isolasi mandiri di rumah, bisa saja kurang memenuhi persyaratan kesehatan. Kita khawatir, tidak disiplin. Kalau ada ruang isolasi khusus, bisa terkontrol,” ujar Ayi.
Sementara, selama beberapa hari pada pekan ini halaman Masjid Ash-Shiddiq dijadikan tempat swab test bagi warga yang reaktif hasil rapid test Covid-19.
Sekretaris Dinas Kesehatan KBB, Nanang Ismantoro menyebutkan target yang ikut swab test dari berbagai tracking berjumlah 1.131 orang. Hingga hari keempat, warga yang melaksanakan swab test ternyata masih sedikit.
Jumlahnya untuk di RSUD Cililin sebanyak 41 orang, yang dilaksanakan di halaman Masjid Ash-Shiddiq 107 orang, RSUD Cikalongwetan 42 dan di RSUD Lembang 42 orang.
“Sore ini bakal ada penambahan lagi. Mudah-mudahan saja banyak yang datang untuk lakukan swab test,” ucapnya.***
Editor: Muhammad Zein