Australia Kirim Pesawat Jemput Warganya ke Jepang Akibat Wabah Virus Corona

Senin, 17 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

warga AS dibawa dengan bus dari pelabuhan Yokohama yang menjadi lokasi karantina kapal pesiar Diamond Princess, menuju Bandara Haneda untuk diterbangkan ke AS (Foto AP/detikcom.)

warga AS dibawa dengan bus dari pelabuhan Yokohama yang menjadi lokasi karantina kapal pesiar Diamond Princess, menuju Bandara Haneda untuk diterbangkan ke AS (Foto AP/detikcom.)

Otoritas Australia akan mengevakuasi warganya yang terjebak di dalam kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Jepang akibat wabah virus corona.


DARA| JAKARTA- Setiap warga Australia yang dievakuasi nantinya juga wajib dikarantina lebih lanjut selama 14 hari, sama seperti warga Amerika Serikat (AS) yang baru saja dievakuasi.

Seperti dilansir CNN, Senin (17/2/2020), Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, menyatakan bahwa pemerintahannya akan mengirimkan sebuah pesawat charter ke Jepang untuk mengevakuasi warganya yang terjebak di kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina sejak awal Februari di Yokohama.

Evakuasi akan dilakukan pada Rabu (19/2) mendatang, saat masa karantina selama dua minggu atau 14 hari untuk lebih dari 3.700 orang yang ada di dalam kapal pesiar itu berakhir. Sejauh ini sudah 355 orang yang dinyatakan positif virus corona di dalam kapal pesiar tersebut.

“Selama dua pekan terakhir, telah menjadi pengalaman buruk bagi lebih dari 200 warga Australia dan para penumpang lainnya yang ada di dalam (kapal pesiar) Diamond Princess,” ucap PM Morrison, seperti dikutip detikcom.

“Kami mengambil langkah ini atas saran yang jelas dari para ahli medis kami,” imbuhnya.

Namun, disebutkan juga bahwa setiap warga Australia yang dievakuasi dari Jepang nantinya masih harus dikarantina lebih lanjut selama 14 hari di sebuah desa pertambangan di wilayah Darwin, Northern Territory, Australia.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Berita ini 6 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Begini Isi LKPJ Wali Kota Sukabumi 2024

Selasa, 4 Mar 2025 - 19:52 WIB