Awas! Hepatitis Misterius Menyerang Anak, Begini Upaya Pencegahan yang Harus Dilakukan Kaum Ibu

Jumat, 6 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto:  /Pixabay/Vic B)

Ilustrasi (Foto: /Pixabay/Vic B)

Penyakit hepatitis misterius kini sedang merebak di belahan dunia, termasuk di Indonesia. Namun, diharapkan para orangtua tidak panik, tapi harus terus waspada.


DARA – Hepatitis misterius ini menular lewat pencernaan dan saluran pernapasan.

Dikutip dara.co.id dari PMJNews, seorang dokter spesialis anak, Prof Dr dr Hanifah Oswari SpA(K) mengatakan kematian bisa dicegah dengan menemukan gejala hepatitis misterius yang tidak diketahui pasti penyebabnya sejak awal.

Para orang tua disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan sejumlah tindakan pencegahan. Langkah awal mencegah hepatitis adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

“Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang,” kata Hanifah Oswari dalam keterangannya seperti dikutip, Jumat (6/5/2022).

Menurut Hanifah, secara umum gejala awal penyakit hepatitis misterius adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan. Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna gelap.

Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, orangtua diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.

Hanifah menekankan jangan menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran. Sebab, kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi hepatitis sudah sangat berat.

“Bawalah anak-anak kita ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan. Apalagi kalau sampai sudah terjadi penurunan kesadaran, maka kesempatan untuk menyelematkannya sangat kecil,” tuturnya.

“Jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat, karena kalau berat kita kehilangan momentum untuk bisa menolong lebih cepat,” ujarnya.

Editor: denkur | Sumber: PMJNews

Berita Terkait

Ditunjuk Jadi Staf Khusus Menko IPK, AHY Ajak Merry Riana Menjadi Super Team
Horeee, 15.000 Peserta Sekolah Perempuan Jawa Barat Diwisuda
Ibu Kunci Kendalikan Teknologi dalam Keluarga
Kisah Duo Srikandi Peraih Juara 1 IMA UMKM Award, Ceritanya Masih Enak Disimak Lho
Patepung di Majalaya Jadi Promosi Perluas Pasar Tenun Majalaya
SKK Jewels Luncurkan She Deserves the World, Brand Perhiasan Emas yang Terinspirasi Keunikan Karakter Wanita
13 Wanita di Kebinet Merah Putih, Nomor 11 Kariernya Bukan Kaleng-kaleng
Dibalik Kisah Kecintaan Keluarga Aurel Hermansyah Yang Suka Mengonsumsi Cemilan Sehat dari Brand Lokal Indonesia
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Januari 2025 - 17:49 WIB

Ditunjuk Jadi Staf Khusus Menko IPK, AHY Ajak Merry Riana Menjadi Super Team

Rabu, 25 Desember 2024 - 14:47 WIB

Horeee, 15.000 Peserta Sekolah Perempuan Jawa Barat Diwisuda

Selasa, 24 Desember 2024 - 14:01 WIB

Ibu Kunci Kendalikan Teknologi dalam Keluarga

Senin, 23 Desember 2024 - 12:30 WIB

Kisah Duo Srikandi Peraih Juara 1 IMA UMKM Award, Ceritanya Masih Enak Disimak Lho

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:45 WIB

Patepung di Majalaya Jadi Promosi Perluas Pasar Tenun Majalaya

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB