Beredar konten video pendek di media sosial Facebook yang sedang menjadi perbincangan warganet.
DARA | Konon, video itu menunjukkan panduan melakukan gerakan tangan untuk mencegah stroke serta penyumbatan pembuluh darah dan jantung akibat pengentalan darah.
Hasil penelusuran fakta Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan ternyata klaim tersebut tidak benar.
Spesialis Penyakit Dalam Subspesialisasi Hematologi Onkologi Medik, Prof. Dr. dr Zubairi Djoerban, SpPD, KHOM. mengatakan upaya untuk mencegah stroke maupun serangan jantung dengan menggerakkan jari tangan harus dibuktikan dengan penelitian.
Hal senada juga disampaikan oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari RSUD Dr HM Rabain Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan dr Sondang Jasmine Mustikasari, Sp.JP bahwa gerakan tangan yang dicontohkan tidak termasuk dalam aktivitas fisik yang direkomendasikan untuk pencegahan penyakit jantung.
Selain itu, belum ditemukan referensi ilmiah yang menjelaskan manfaat gerakan tersebut.***(Kominfo)
Editor: denkur